22.

554 67 11
                                    

Cerita ini hanya fiksi.





Saat zeeran kembali keruangan kamar inap sang bunda, ia di kagetkan dengan kunjungan marsha dan juga yori. Sejak kapan pikir nya, keduanya berada disini.

“ eh zeeran, dari mana aja lo baru keliahatan? ” tanya marsha.

“ ngapain lo berdua kesini, ini juga tahu dari mana bunda gue yang sakit? ” bukan nya menjawab pertanyaan marsha, dirinya malah melemparkan pertanyaan lain.

“ tadi ketemu yori sama zean, terus gue sama yori di ajak zean deh kesini dan di kasih tahu juga bunda lo sakit. ” marsha.

Zeeran memicingkan mata nya menatap tak suka pada yori, marsha menyadari tatapan tidak suka nya pada yori. Ia langsung menarik tangan zeeran untuk keluar dan berbicara di depan kamar rawat inap sang bunda, sedikit menjauh.

“ gue tahu lo curiga, tapi jangan terlalu di lihatin. gue beneran mergokin zean sama yori berduaan di cafe. ” marsha.

“ ngapain dia berdua di cafe? ” tanya zeeran.

“ alasannya tadi gue mergokin sih katanya bahas kerjaan, tapi sebelum gue samperin dia berdua. gue sempat lihat zean yang mau rangkul yori, disitu langsung gue tegur. ” marsha.

“ wah bangsat, ga bisa di biarin nih. ” zeeran.

“ jangan gegabah, mending lo mastiin sendiri dulu. takut omongan gue juga jadi fitnah doang, lo mastiin sendiri aja deh bener atau ga nya. ” marsha.

“ ko lo masih biasa aja sih, katanya cinta sama kakak gue? ” zeeran.

“ anjing lo, gue berusaha nahan cemburu ya dari kimberly ke yori. gue juga mau mastiin zean ga selingkuh sama yori. ” marsha.

“ yaudah, thanks marsha. mending sekarang masuk dah, nanti ada yang curiga kita disini. ” zeeran.

Saat keduanya hendak masuk, teriakan kimberly memanggil teman nya itu terdengar sampai ke lorong rumah sakit.

“ hi kim, habis pacaran ya? ” tanya marsha.

“ hi sha, hahaha ga ko. kebetulan habis makan tadi, nih gue bawa makanan kata zean ada lo sama yori. ini lo berduaan ngapin hayo, pdkt-an ya? ciee. ” ledek kimberly yang sebenarnya menahan rasa seperti tidak suka nya melihat zeeran bersama marsha.

“ idih ogah gue sama zeeran, masih ada yang lebih oke dari dia. gue cuma ngobrol doang sih, ayo ah masuk sini gue bawain. ” marsha dan kimberly lantas masuk lebih dulu.

Zean pun ingin mengikuti kimberly, namun tangannya langsung di tahan oleh zeeran. Di tarik dan di dorong ke tembok, ia sudutkan dengan mencengkram lehernya.

“ apa-apaan sih bangsat, lepasin anjing. ” teriak zean.

Zeeran menatap tajam pada zean dan menunjuk wajah zean dengan telunjuknya tepat di depan mata nya.

“ inget perkataan gue baik-baik, sampai lo nyakitin kimberly dan bikin dia nangis. gue ga akan segan-segan rebut kimberly dari lo, dia terlalu baik buat lo sakitin. inget status lo yang dulu sayang sama dia sebagai sahabat, jangan sampai lo nyesel karena sakitin dia. sekali lo nyakitin dia dan bikin dia nangis, lo yang rugi, dia ga bakal sudi lihat lo lagi. tanam omongan gue dari otak lo, gue bakal peringatin lo terus kalau macem-macem. anggap ini ancaman buat lo, sampai sekali aja kimberly nangis karena lo di depan gue. gue ga bakal pandang lo sebagai kembaran gue, detik itu juga gue bakal tonjok lo. persetan bunda shandi bakal marahin gue dan bela anak kesayangan nya. ” zeeran langsung melepaskan cengkraman nya dan meninggalkan zean yang sibuk mengatur nafas nya.

My Heart ( zeedel) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang