My Heart ( zeedel)

14.

Cerita ini hanya fiksi.

•
•
•
•
•

Malam puncak pun datang, setelah tadi membawakan dua buah lagu. Saat malam ini zean kembali hadir sebagai malam puncak dan membawakan tiga buah lagu.

“ buat lagu terakhir ya, ini lagu lebih-lebih spesial dari lagu yang sebelumnya gue bawain dan malam ini. untuk orang terkasih yang duduk di bawah sana, dengarkan lah lagu ini. ” zean langsung memetik gitarnya dan mulai bernyanyi.

Sepanjang ia membawakan lagu, mata nya selalu mencuri pandang pada sahabatnya dan di respon dengan baik. Ia melemparkan senyum berkali-kali ke arah sang sahabat saat lirik lagu itu tepat mengarah pada nya.

Kimberly, tak hentinya tersenyum. Hati nya malam ini sangat berbunga-bunga, ia tahu lagu yang zean bawakan mengarah sekali untuk nya. Dan tepat di ujung lagu, zean menghampiri nya dan bernyanyi di samping nya.

Dirinya di tarik kembali untuk naik ke atas, ia bingung apa yang akan zean lakukan.

“ oke semuanya huh, hahaha agak pressure ya. oke, mohon semuanya gue minta perhatian kalian semua. malam ini gue bakal nyatain sesuatu ke orang yang ada di hadapan gue ini, kimberly gadis kesayangan gue. sahabat kecil gue, yang cantik ini. ” ia tersenyum kearah kimberly.

Memberikan sebuah cincin dan bersimpuh di hadapan nya. “ kimberly, gue sayang sama lo lebih dari sahabat. so, gue mau lo jadi pacar gue kim. lo terima gue bakal pakain lo cincin, kalau lo tolak pun gue bakal tetep kasih cincin ini sebagai artian seorang sahabat. ”

Kimberly tidak bisa mencerna, ini terlalu dadakan untuk nya dan juga ia bingung sekarang harus menjawab apa. Ia pun sebenarnya menyimpan perasaannya untuk sahabatnya ini, tetapi ragu apakah zean atau zeeran yang ia cintai. Dengan keyakinan nya ia melirik pada zeeran yang hanya tersenyum getir dan menganggukkan kepala nya artian ia harus menerimanya.

Kimberly pun merasa yakin karena zeeran mendukung nya. “ gue mau jadi pacar lo zean. ” sorak sorai itu ramai menyoraki keduanya dan zean memasangkan cincin pada jari tengah kimberly, mereka pun berpelukan. Sorakan semakin ramai.

Sedangkan zeeran kini tersenyum getir menerima fakta sahabatnya bersama kembarannya, ia kalah. Kalah telak dari zean, ia menyesal seharusnya ia yang sekarang menjadi kekasih kimberly.

Ia pun pergi keluar dan langsung teman-teman nya itu mengikuti nya, berlari menuju mobilnya dan membawa mobil itu kebut-kebutan di jalan. Ia membawa mobil sambil ugal-ugalan dan tak tentu arah.

Teman-teman nya tidak dapat menemukan dirinya, akhirnya mereka berpencar mencari sosok zeeran.

Zeeran sendiri kini berada di taman yang selalu ia kunjungi bersama kimberly dan juga zean, tempat favorit mereka bersama. Terdapat danau yang sangat indah.

“ aaa bangsat, anjing lo zeeran. pengecut, harusnya lo yang sama gue kimberly bukan sama zean. gue nyesel kim, gue nyesel. gue pengecut. ”  teriak zeeran pada danau itu dan menendangi batu kerikil kecil.

Kemudian ia menangis, merasakan sesak yang amat sangat. Ia harus bagaimana, tidak bisa menerima kenyataan bahwa sang kakak bersama sahabatnya sekarang.

Ada yang menepuk bahunya, ia menolehkan kepala nya. Langsung menghapus air mata itu saat menyadari, itu marsha teman dari kimberly.

“ mau es krim? ” marsha memberikan zeeran es krim nya satu lagi, tadi ia membeli dua.

“ sorry ya zee, bukan maksud gue mau ikut campur. gue ga sengaja ketemu lo disini, sakit ya zee? ” bodoh pikirnya bertanya seperti itu.

“ thanks ya sha. ”

“ gue tahu seberapa cinta dan sayangnya lo sama kimberly, sedari awal harusnya memang lo yang sama kim bukan zean. tapi bisa apa zee, kimberly sekarang sama kembaran lo. yang sabar ya. ”

“ gue bodoh ya sha? kenapa ga dari awal aja gue ungkapin perasaan ke kim, gue terlalu takut dan pengecut. harusnya gue yang sama kim, bukan zean. gue selalu kalah dari dia, sekarang soal kim gue pun kalah. gue sampai kapan pun kaya nya ga akan menang sha. ”

Marsha menarik tubuh zeeran agar ia peluk, ia usap punggung itu memberikan ketenangan. “ yang sabar ya, gue sama ko sakitnya kaya lo. gue cinta kembaran lo zee, tapi gue pun bisa apa? lo kalau butuh temen cerita ke gue aja ya, gue siap nampung kesedihan lo. ”

Zeeran melepaskan pelukan keduanya dan tersenyum melihat marsha. “ thanks sekali lagi ya sha, semoga juga suatu saat lo bisa bareng sama kembaran gue. gue jahat ya kalau do'ain mereka cepet putus? haha. ”

“ haha it's oke, gue pun berharapnya gitu. ”

Mereka tertawa bersama, saling bercerita tenang keseharian mereka dan saling terbuka bagaimana satu sama lain mencintai kimberly dan zean.

“ sha, udah malam banget. ayo gue anter lo balik. ”

“ ah gausah, next time aja ya? gue bawa mobil sih. ”

“ yaudah, hati-hati sha. ”

“ lo juga hati-hati ya. ”

Marsha pun meninggalkan zeeran sendirian di danau itu.

Kemudian, terdengar bunyi klakson motor dan menghampiri nya. Itu teman-teman nya dan mendekati nya.

“anjing lo tau nya disini, yang sabar ya zee. ”

“ haha it's oke lah, kuy cabut. gue pengen tidur di markas, males balik ke apartemen. ”

“ hayu lah cabut. ”

Zeeran akhirnya meninggalkan danau itu bersama teman-teman dan tak menyadari ternyata kimberly dan juga zean menyusulnya ke danau itu. Mereka tak bertemu.

Vote and Coment yaa.