15.

478 55 2
                                    

Cerita ini hanya fiksi.





Kimberly sudah berkali-kali menghubungi zeeran, tetapi tak ada satupun telepon nya di angkat. Ia cemas pada sahabat nya, karena saat dirinya menerima cinta zean. Ia sudah tidak melihat zeeran di kursi penonton, mencari bersama zean ke danau pun tak dapat menemukan.

" zeeran lo dimana sih? kebiasaan bikin gue khawatir. " Kimberly entah mengapa ingin sekali menangis, tidak tahu penyebab nya apa.

Ia menutup mata nya dengan bantalan lengan nya, malam yang harus nya bahagia ia bersama zean entah mengapa justru ia menangisi sosok yang lain. Hati nya merasa gundah dan tidak tenang.

Kimberly memutuskan mencoba menghubungi tara, siapa tahu ia dapat melihat zeeran dan bersama nya. Tak lama telepon itu tersambung.

" halo kim, ada apa? "

" tara, zeeran sama lo ga ya? soalnya telepon gue dari tadi ga di angkat. "

" waduh sorry kim, gue dirumah nih. kaga tahu zeeran kemana, bukannya tadi lo sama dia? "

" iya tadi kan di kampus masih sama gue, tapi pas gue turun panggung. kursi zeeran udah kosong. gue pikir lo tahu. "

" sorry banget kim, gue ga tahu. nanti deh ya coba gue hubungin zeeran, kalau di angkat nanti gue chat lo. "

" oke deh tara, thankyou ya. "

Sebelum tara menjawab, sambungan itu langsung ia matikan. Ia kembali menangis dan merasa cemas sekali pada sahabatnya.

Disisi lain, tara merasa bersalah karena berbohong. Ia paham perasaan kedua sahabat ini, ia paham zeeran sedang patah hati dan ia paham Kimberly sangat mencemaskan zeeran.

" parah lo anjing, baru kali ini gue bohong sama kimberly. "

" udah lah biarin dulu, besok juga gue ketemu dia kaya nya haha. by the way, thanks ya ra. "

" iya elah santai aja. "

" terus gimana itu kalung yang lo kasih ke kimberly? " dey

" biarin aja dia simpen, gue ga bilang apa arti dari kalung itu lagian. "

" anjing ze, itu kan sakral kalau lo ga ambil balik. lo ga inget petuah apa anjing? "

" iya dey, bacot lo ah. nanti gue minta balik ke dia. "

" kaya ayam sakit lo, udah galaunya. mending party, nih gue bawa minuman. " amanda.

" widih asik nih yang kaya gini, cuss. "

Mereka pun mabuk-mabukan sampai tak kenal jam, zeeran sendiri sudah menghabiskan tiga botol minuman dan habis dua bungkus rokoknya. Biarkan kali ini ia melanggar lagi janji dengan sahabatnya.

Matahari memunculkan wujudnya, cahaya nya menembus pada kamar gadis yang masih bergelung dengan selimutnya. Ia menggeliat karena bias cahaya yang terpancar, membuka mata nya perlahan.

My Heart ( zeedel) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang