Flashback On
Pada bulan Juli, tepatnya saat masa orientasi adik-adik kelas 1, dia, Fauzan, menyapa Naila untuk pertama kalinya. Itu adalah hari yang biasa, Naila ingin membeli siomay di kantin sekolah. Saat Naila menunggu pesanan, ibu kantin, Ma Wida, tiba-tiba bertanya, "Mana yang namanya Naila itu?" Naila terkejut dan penasaran siapa yang sedang dibicarakannya.
Fauzan, yang sedang makan nasi kuning di dekat situ, dengan cepat menjawab, "Ituloh yang cantik, Ma Wida." Mendengar itu, Naila merasa jantungnya berdebar kencang. Naila tidak menyangka dia akan berkata seperti itu, membuat Naila merasa sangat baper. Naila terus-menerus memandangnya, terpaku pada sosoknya yang sedang menikmati makanannya.
Saat siomaynya selesai dibuat, Ma Wida memanggilnya beberapa kali, tetapi Naila terlalu fokus memperhatikan Fauzan hingga tidak mendengar panggilannya. Teman-temannya yang ada di situ ikut memanggilnya, akhirnya membuatnya sadar dari lamunan dan merasa sangat malu. Kejadian itu cukup memalukan, tetapi esok harinya, semuanya seolah terlupakan karena perasaan Naila yang kala itu terpaku pada kakak kelasnya yang lain.
"Aku mencintai seseorang yang tidak mencintaiku, tapi aku dicintai hebat oleh seseorang yang tidak ku cintai" ~Naila
KAMU SEDANG MEMBACA
My Diary: Author
ChickLitDalam novel ini, kisah cinta dua remaja yang dipertemukan oleh takdir di masa sekolah menengah. Ketika pertama kali bertemu selama Orientasi Siswa. Perasaan terpendam mulai tumbuh di antara mereka, meskipun cobaan dan rintangan terus menghadang. Nam...