12. Him And You

9 5 0
                                    

Acara pesta ulang tahun itupun sudah berlangsung lumayan lama. Saat ini Reina duduk di kursi bersama dengan Rifki. Di saat itu tiba-tiba Reina merasa haus.

"Aku mau ambil minum dulu bentar ya." Pamit Reina untuk mengambil minuman.

"Iya, jangan lama-lama." Sahut Rifki.

Reina bangkit dari tempatnya lalu berjalan ke arah meja yang menyediakan banyak minuman. Setelah mengisi segelas minuman Reina kembali berjalan menuju ketempat nya tadi. Namun saat tengah berjalan tak sengaja Reina menabrak seseorang yang membuat minuman di tangannya jadi tumpah ke atas baju orang tersebut.

Reina pun terkejut dan langsung meminta maaf.

"Aduh maaf maaf, aku gak sengaja." Ujar Reina sambil meletakkan gelas itu di atas meja yang ada di sampingnya.

Keliatan dari wajahnya kalo orang itu merasa kesal karena bajunya jadi kotor. Namun tepat setelah Reina meletakkan gelas itu di atas meja dan melihat siapa orang yang dia tabrak, sontak membuat Reina langsung terkejut.

"Reihan?"

Mendengar namanya di sebut orang tersebut langsung menoleh, namun Reihan hanya terdiam menatap ke arah Reina.

"Kan bener, mata ku gak salah liat berarti."

Di saat itu juga Rifki dan Andre datang bersamaan, melihat kejadian itu membuat Andre bertanya-tanya apa yang sedang terjadi.

"Ada apa ini?" Tanya Andre yang ingin tau.

"Aku gak sengaja tumpahin minuman ke baju nya Reihan." Jelas Reina merasa bersalah karena sudah mengotori baju Reihan.

"Ohh, yodah ganti pake baju aku aja." Ujar Andre.

"Gak usah." Tolak Reihan, yang kemudian pergi dari sana.

"Kamu kenal dia?" Tanya Reina pada Andre penasaran.

Andre menggelengkan kepalanya. Hal itu membuat Reina terheran, jika Andre tidak mengenalnya kenapa Reihan bisa ada di acara pesta ulang tahun nya?

"Terus kok bisa ada di sini?" Tanya Reina dengan kening yang mengerut.

"Mungkin dari temen-temen ku, soalnya aku juga ngundang temen dari temen-temen ku, biar rame." Jelas Andre. Dan Reina hanya membulatkan bibirnya seolah berkata "oowhhh."

~ • ~

Di pertengahan pesta itu, Andre mengumpulkan semua orang di satu tempat. Dia mengumumkan kalo dia ingin menyanyikan sebuah lagu beserta ingin mengungkapkan perasaan nya pada seseorang yang dia sukai sejak lama.

Semua orang penasaran dengan hal itu, termasuk Reina. Habisnya Andre juga tidak memberitahu nya jika Andre sedang menyukai seorang gadis, jadi Reina agak terkejut dengan hal itu. Biasanya Andre akan sering bercerita kepada Reina.

Andre mengambil gitar di sampingnya, lalu duduk di atas kursi untuk memainkan gitar tersebut sambil bernyanyi.

"Aku akan menyanyikan lagu dari boys meets girls yang berjudul waiting for a star to fall, untuk seorang gadis yang sudah ku sukai sejak lama." Ujar Andre.

"Gadis yang selalu membuat ku nyaman di dekat nya. Membuat ku jatuh cinta pada dirinya. Adiaratna Reina Chandrawinata, itu adalah dirimu." Sambung Andre menatap ke arah Reina.

Semua orang berteriak, melirik ke arah Reina. Sedangkan Reina hanya planga-plongo karena terkejut sekaligus terheran-heran. Rifki yang berada di samping nya hanya menatap ke arah Reina, sedangkan Reihan yang berada sedikit jauh dari nya juga menatap kearah Reina tanpa ekspresi.

Sampai akhirnya Andre memainkan gitar nya dan juga bernyanyi, sesekali Andre menatap ke arah Reina ketika dia sedang bernyanyi.

I hear your name whispered on the wind
It's a sound that makes me cry
I hear a song blow again and again
Through my mind and I don't know why
I wish I didn't feel so strong about you
Like happiness and love revolve around you

Trying to catch your heart
Is like trying to catch a star
So many people love you baby
That must be what you are

Waiting for a star to fall
And carry your heart into my arms
That's where you belong
In my arms baby, yeah

I've learned to feel what I cannot see
But with you I lose that vision
I don't know how to dream your dream
So I'm all caught up in superstition
I want to reach out and pull you to me
Who says I should let a wild one go free

Trying to catch your heart
Is like trying to catch a star
But I can't love you this much baby
And love you from this far

Semua orang bertepuk tangan ketika nyanyian itu selesai. Andre meletakkan gitar itu di samping kursi dan bangkit dari tempat duduknya, lalu dia berjalan ke arah Reina sambil tersenyum. Sedangkan Reina hanya bisa terdiam di tempatnya.

"Aku suka kamu, Re." Ujar Andre ketika tiba di depan Reina.

"Sejak kapan?" Tanya Reina.

"Sudah lama, sejak kita temenan dari kecil." Jelas Andre sambil tersenyum. "Kamu mau gak jadi pacar aku?" Sambung Andre sambil memegangi kedua tangan Reina.

Semua orang berteriak ke arah Reina untuk menerima Andre sebagai pacarnya. Namun secara perlahan Reina menarik tangannya, dia merasa agak malu dengan keadaan sekarang.

"Maaf, An. Aku gak bisa, ada orang yang lagi aku sukai." Jawab Reina, mendengar jawaban Reina membuat Andre terdiam lagi.

Sebelumnya Andre sudah tau hal ini, tapi Andre mencoba untuk mengungkapkan perasaan nya, siapa tau dengan Reina tau perasaannya, Reina akan menerimanya. Semua orang di sana sontak terdiam, suasana seketika jadi hening.

"Aku balik dulu. Kak Rif, kita pulang." Ujar Reina yang langsung pergi dari sana. Sebelum pergi Reina sempat melihat Reihan di sana, tatapan mereka saling bertemu. Sejenak Reina berhenti, namun kemudian Reina kembali cepat-cepat berjalan sambil di ikuti oleh Rifki.

~ • ~

Di perjalanan pulang Reina tidak mengeluarkan satu patah kata pun. Di kepalanya masih terpikirkan oleh kejadian tadi, bisa-bisanya Andre mengungkapkan perasaannya di tempat rame seperti itu. Pastinya Reina merasa malu, terlebih Reihan melihat kejadian itu. Tapi Reina sudah menolak jedoran dari Andre, hanya saja dia mungkin akan merasa agak malu untuk bertemu dengan Andre? Pasti akan canggung nantinya.

Setiba di depan pintu gerbang, Reina turun. Dia membukakan pintu agar Rifki bisa masuk kedalam untuk memarkirkan mobilnya. Setelah nya Reina kembali menutup pintu tersebut dan berjalan ke arah Rifki.

"Soal kejadian tadi jangan bilang siapa-siapa ya." Ujar Reina pada Rifki.

"Iya gak akan." Jawab Rifki.

Kemudian Reina langsung masuk kedalam rumah nya menuju kedalam kamar dengan wajah yang lesu. Dia merebahkan tubuhnya di atas kasur dengan hembusan nafas panjangnya. Besok kalo Reina bertemu dengan Reihan kira-kira dia harus bilang apa ya?? Karena waktu sudah jam tidur, Reina memutuskan untuk larut dalam tidurnya. Sebelum tidur Reina mengganti bajunya dulu dan bersiap-siap untuk tidur. Walaupun malam ini dia akan susah tidur Reina tetep memaksa dirinya untuk tidur.

~ • ~

Jum'at, 7 Juni 2024

⟨04⟩ Bandung 1989 [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang