XXVIII

1 0 0
                                    

"Aku turun ke bumi sengaja untuk menemuimu," Hans berkata. "Tapi, aku kehilangan ingatanku, dan semuanya juga rusak gara-gara pangeran sialan itu."

Pangeran sialan? Helena mengerutkan dahinya.

"Maksudku, Lucas," Hans buru-buru mengoreksi kata-katanya. "Justru dia memanfaatkanku untuk rencananya yang lain."

"Kenapa kamu turun ke bumi?" Helena bertanya.

"Untuk menyelamatkanmu dan juga keluargamu," Hans berkata. "Sebetulnya manusia bulan dan bumi tidak boleh bertemu, tapi, kamu itu lahir dari manusia bumi dan bulan."

"Apa?" Helena berkata. Matanya membulat.

"Ibumu adalah manusia bulan dan ayahmu adalah manusia bumi," Hans menjawab. "Dan kemudian lahirlah kau."

Helena benar-benar kaget. Ia menoleh ke ibunya yang hanya menatapnya nanar.

"Ibumu adalah seorang penjelajah. Dia adalah sahabatku. Kemudian dia turun ke bumi dan bertemu dengan ayahmu." Hans mulai berkata. "Tapi, itu benar-benar rahasia. Tidak ada yang tahu, bahkan ketua utama pun tidak tahu. Hanya aku yang tahu."

"Bahkan aku juga tidak tahu kalau dia mempunyai anak, karena pada dasarnya tidak ada satupun dari kami yang bisa bereproduksi, tapi entah kenapa dia bisa." Hans menatap langit-langit dengan kosong. "Itu berarti bisa jadi anatomi tubuh kita hampir sama."

"Itu adalah keajaiban," ibu Helena menimpali. "Aku jatuh cinta saat bertemu padanya. Saat itu aku takjub melihat cara manusia berperang dan mempertahankan diri. Aku menyamar menjadi salah satu tentara. Saat itu ayahmu adalah komandan pasukan."

"Suatu ketika ayahmu melamar ibu, ibu kaget sekali tapi entah kenapa ibu menyetujuinya. Berkat ayahmu ibu jadi tahu banyak hal di bumi," ibu Helena menatap putrinya. "Ibu bisa bertemu denganmu."

"Ibumu bisa jatuh cinta," Hans berkata. "Pada hakikatnya tidak pernah manusia bulan jatuh cinta."

"Lucas tiba-tiba tahu kalau ibumu menikah dan mempunyai anak, kemudian ia mengirim penjaga untuk mengambil ibumu dari bumi," kata Hans. "Dan ia membunuh ayahmu."

Helena terkesiap. Ia menutup mulutnya. Lucas menyuruh pasukan penjaga membunuh ayahnya?

"Aku tahu kalau kamu selamat, maka dari itu aku terus mengawasimu secara diam-diam," kata Hans. "Aku mengawasimu sampai kau dewasa. Sebetulnya aku nekat turun ke bumi hanya untuk melindungimu, tapi aku tidak tahu jadi kacau begini."

"Jadi, aku adalah darah campuran manusia bulan dan bumi?" Helena berbisik.

"Sebetulnya," Hans tiba-tiba memotong. "Lucas berencana memperbanyak populasi manusia bulan. Karena penjelajah banyak dikirimkan ke planet lain, kadang-kadang penjaga juga, banyak dari kami yang mati," Hans berkata. "Karena ia tahu ibumu dan ayahmu bisa membuat keturunan, dia berencana memindahkan manusia bumi kesini."

Helena hanya terdiam mendengar semua itu. Ia bingung atas semua kenyataan ini. "Jadi, bagaimana?" Helena berkata lirih.

"Kita harus keluar dan membuka portal," Hans berkata. "Tapi, aku akan menghancurkan portalnya setelah itu, jadi manusia bulan tidak akan pernah ke bumi lagi..."

"...selamanya."

Helena dan ibunya terbelalak kaget.

"Tapi, ibu...ibu harus ikut aku ke bumi!" Helena berkata.

"Tidak bisa," Hans berkata. "Ibumu itu kekal, dan dia juga tidak bisa hidup di bumi terlalu lama..."

Helena mengerutkan dahinya. Dadanya sesak. "Itu artinya...aku..." bulir air mata mulai keluar lagi dari matanya. "

ALTALUNE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang