SEQUEL OF GIYANARA
Bagaimana jadinya seorang laki-laki yang paham agama dan selalu menjaga pandangan nya dari kaum hawa itu harus ditakdirkan bertemu dengan cewek barbar dan selalu membuat onar di sekolah seperti Nuza, cewek yang memiliki kulit put...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wanita itu pada dasarnya adalah mahkluk pencemburu jadi jangan buat wanita mu merasa cemburu karena wanita lain tapi buat lah wanita lain itu cemburu dengan adanya wanita mu
_Sweet Love Rayza_
Setelah Adzan subuh berkumandang Azzam berjalan menuju kamar adik perempuan nya yang pasti Nuza masih terlelap tidur. Azzam memutar knop pintu kamar Nuza yang memang pintu kamarnya tidak pernah Nuza kunci.
Azzam melangkah masuk kedalam kamar Nuza lalu menyalakan lampu kamarnya, terlihat Nuza masih nyenyak tidur dengan tubuh kecil nya yang tertutup selimut. Azzam duduk di samping ranjang Nuza lalu mengelus lembut kepala Nuza, " Za bangun yuk, sholat subuh dulu " Ucap Azzam sambil membangunkan Nuza.
" Nuza cantik adek ka Azzam yang sholehah bangun yuk, sholat subuh " Azzam terus membangunkan Nuza dengan lembut namun gadis itu tak kunjung kunjung bangun.
" Za ayo bangun nanti telat subuhan nya "
" eughhhhhh... Nuza ngantuk ka Azzam plisss Nuza masih pengen bobo " Ucap Nuza dengan mata yang masih menutup rapat.
" Ya udah nanti Nuza bobo lagi tapi setelah sholat subuh, sekarang ayok bangun sholat subuh " Ucap Azzam sambil membuka selimut yang membungkus tubuh kecil Nuza.
" Ihhh gak mau ka Azzam ngantuk ihhhh " Rengek Nuza.
Azzam menarik kedua tangan Nuza agar gadis itu bangun " Ayoo bangun abi udah nungguin tuh " ucap Azzam.
Nuza sudah duduk di atas kasur dengan setengah sadar karena dirinya benar-benar mengantuk akibat maraton drakor semalaman. " Iya ini Nuza bangun " ucap Nuza pada sang kakak yang terus menyuruhnya bangun.
" Ya udah ayo, jangan tidur lagi " ucap Azzam.
Baru saja Azzam berucap namun Nuza malah menarik kembali selimut nya dan kembali tidur " Astaghfirullah Za malah tidur lagi ayo bangun "
Nuza tetap kekeuh tidak mau bangun " Oke kalo gak mau bangun ka Azzam gelitikin " Ucap Azzam yang sama sekali tidak di dengar oleh Nuza.
Azzam tersenyum miring lalu tangan nya sudah siap Mengelittiki tubuh kecil adik nya " Siap siap ya kaka gelitikin " ucap Azzam .
