بسم الله الرحمن الرحيم
Semua orang memiliki masalalu, namun tidak semua orang bisa sembuh dari luka masalalu nya, masih ada banyak orang yang tertatih tatih untuk sembuh dari luka masalalu yang terus tergelincir dalam pikiran dan jiwa hingga membuat nya sangat sulit untuk sembuh
_Rayen Samudera El-fatih_
Di sebuah ruang tamu sudah ada Ray dan juga Giyan, ayahnya. " Jadi kamu udah putuskan untuk tinggal lagi di rumah ini " ucap Giyan yang di angguki oleh Ray. " Ayah senang jika kamu tinggal lagi di sini, dan ayah mohon jangan pergi lagi dari rumah ini "
Ray mengangkat satu alis nya " Ray akan tinggal lagi di rumah ini tapi dengan satu syarat "Ucap Ray.
" Apa syarat nya? " Tanya Giyan.
" Ayah harus merestui Ray untuk menikah dengan wanita pilihan Ray " ucap Ray.
Giyan tersenyum " Siapapun wanita pilihan kamu, ayah akan merestui nya karena ayah yakin wanita yang kamu pilih adalah wanita yang baik " Ucap Giyan sambil menepuk pundak Ray.
" Tapi ada satu hal yang ingin ayah tanya kan sama kamu, kenapa kamu pergi dari rumah omah dan opah? " Tanya Giyan.
" Mereka mau jodohin Ray sama anak Kiyai di pesantren tempat Ray ngajar, tapi Ray menolak perjodohan itu karena Ray tidak mencintai perempuan itu, lalu opah ngusir Ray dari rumah karena Ray lebih memilih wanita yang Ray cintai dibandingkan menerima perjodohan itu, Ray gak mau nikah sama wanita yang gak Ray cintai karena Ray takut, dengan menikahi nya tanpa cinta hanya akan membuat dia sakit hati, sama seperti ayah yang menikahi bunda tanpa cinta dan yang ayah berikan buat bunda, cuma rasa sakit " ucap Ray dengan kalimat menyindir di akhir ucapan nya.
Giyan hanya diam membisu tak punya kata-kata untuk mengucapkan satu patah kata pun, melihat sang ayah hanya diam Ray beranjak pergi dari ruang tamu menuju kamar nya.
***
Malam ini Nuza berguling guling di atas kasur sungguh saat ini ia sangat bosan dan entah harus apa. sejenak Nuza berpikir untuk apa yang ia lakukan agar tidak bosan.
Nuza tersenyum kuda saat sebuah ide muncul di otak kecil nya "Mending dangdutan aja gak sehh " Ucap nya lalu langsung turun dari kasur dan melancarkan aksi nya malam ini sebagai biduan dangdut.
Sedangkan di sisi lain sang Abi dan juga kakaknya tengah muroja'ah hafalan Al-quran di ruang tamu, Abi Arhan dan Azzam begitu fokus dengan muroja'ah hafalan quran nya masing-masing hingga di tengah-tengah muroja'ah Abi Arhan dan juga Azzam kehilangan fokus nya saat mendengar suara dentuman musik dangdut yang cukup keras.
Keduanya menatap keatas karena suara itu berasal dari kamar atas yang tak lain adalah kamar Nuza. Mereka mengakhiri muroja'ah nya. " Adek kamu beraksi lagi Zam " Ucap Abi Arhan pada putra sulung nya.
Azzam menghela napas panjang " Azzam samperin Nuza dulu ya bi " ucap Azzam yang di angguki oleh sang Abi. Azzam menaruh lebih dulu Al-Quran nya sebelum ia beranjak menghampiri adik nya yang tengah asik menjadi biduan dangdut.
Sesampainya di depan kamar Nuza Azzam terus beristighfar melihat kelakuan adik nya, Azzam lalu memegang knop pintu kamar Nuza lalu memutar knop pintu hingga pintu berhasil di buka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Love Rayza
Teen FictionSEQUEL OF GIYANARA Bagaimana jadinya seorang laki-laki yang paham agama dan selalu menjaga pandangan nya dari kaum hawa itu harus ditakdirkan bertemu dengan cewek barbar dan selalu membuat onar di sekolah seperti Nuza, cewek yang memiliki kulit put...