ENAM BELAS

730 25 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Jangan insecure sama keindahan orang lain karena setiap orang punya keindahan masing-masing dalam bentuk yang berbeda

_Rayen Samudera El-fatih_

Setelah menjemput Nuza Ray langsung membawa Nuza ke sebuah cafe yang tak jauh dari sekolah SMA Rajawali tempat dimana Nuza sekolah. Tibanya di cafe itu Ray dan Nuza melangkah masuk kedalam cafe beriringan.

" Kita duduk di sana " ujar Ray sambil menunjukkan meja yang sudah ia pesan sebelumnya, Nuza mengangguk lalu mengikuti langkah Ray.

Saat hendak duduk di meja itu Nuza terkejut melihat seorang gadis tengah duduk manis sambil tersenyum padanya. " Assalamu'alaikum Nada " Salam Ray pada Nada. Ouh jadi cewek itu namanya Nada, Batin Nuza sambil mengamati gadis bernama Nada itu.

" Waalaikumsalam ka Ray " Balas Nada.

" Sudah lama menunggu? " Tanya Ray seraya mengelus pucuk kepala Nada.

" Enggak kok ka, Nada belum lama sampe " ujar Nada, sebelumnya Nada memang memilih untuk tidak datang bersama dengan sang kakak karena ia ada urusan sebentar dan Nada menyuruh Ray untuk lebih dulu menjemput Nuza dan Nada akan menunggu langsung di cafe.

" Syukur lah " Ucap Ray seraya tersenyum lalu ia langsung memilih duduk.

Bisa Nuza lihat bahwa gadis yang tengah duduk manis itu pasti gadis baik-baik terlihat dari pakaian yang ia kenakan, ia mengenakan seragam putih Abu-Abu tapi bedanya ia mengenakan rok panjang serta baju panjang dengan kepala yang di tutupi dengan hijab putih , hijab nya pun terlihat seperti ukuran agak besar hingga menutupi dada.

" Duduk za, gak pegel kaki kamu berdiri terus " Ujar Ray saat ia melihat Nuza masih berdiam diri di atas pijakan nya.

" Eh iya " Nuza lalu langsung duduk dengan mata yang saling bertatapan dengan gadis itu.

Nada mengulas senyum manis " Haii ka, nama kakak ka Nuza kan? " Tanya Gadis itu berujar lembut.

Nuza mengangguk " iya "

" Ka Nuza cantik, sama seperti apa yang ka Ray ceritainn ke aku " puji Nada pada wajah cantik Nuza. Memang benar mau Nuza itu cantik walau tanpa polesan make-up.

" Makasih, kamu juga cantik " puji balik Nuza pada Nada.

" makasih ka Nuza, ka Ray beruntung punya calon istri kaya ka Nuza " Ujar Nada sembari terus memandang nya.

Nuza hanya mengulas senyum tipis dibibir nya " Aku yang beruntung punya calon suami kaya Ray " Ujar Nuza pada Nada.

Ray melirik Nuza yang terlihat masih canggung berbicara dengan Nada mungkin itu karena ini baru pertama kalinya mereka bertemu. " Rileks aja Za Nada gak suka gigit kok " bisik Ray pada Nuza sedangkan Nuza melemparkan tatapan sinis padanya.

" Oh ya ka Ray ka Nuza, aku udah pesanin makanan buat kalian kalo emang kurang suka sama makanan nya tinggal pesen yang lain aja " Ujar Nada. " apa mau aku pesenin? " Tawar Nada pada Ray dan Nuza.

Keduanya menggeleng bersamaan " Gak usah Nad " ucap mereka kompak lalu keduanya saling melemparkan tatapan. Nada tersenyum melihat kekompakan kakak nya dan juga calon kakak ipar nya.

Sweet Love Rayza Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang