TIGA

1K 44 1
                                    


بسم الله الرحمن الرحيم

Laki-laki yang bijaksana adalah laki-laki yang mampu bertanggung jawab atas apa yang dia perbuat  bukan laki-laki yang pergi dari tanggung jawabnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Laki-laki yang bijaksana adalah laki-laki yang mampu bertanggung jawab atas apa yang dia perbuat  bukan laki-laki yang pergi dari tanggung jawabnya

_Rayen samudera el-fatih_

" KAAAA AZZAMMMMM.... " teriak seorang gadis cantik bertubuh pendek sambil berlari kecil menghampiri sang kakak yang tengah berdiri di depan pintu ruang IGD, Nuza menghela napas kasar " Gimana keadaan abi ka? " tanya Nuza sambil mengatur deru napasnya.

" Ka Azzam juga gak belum tau za, Abi masih di tangani  sama dokter " balas Azzam. tak lama kemudian seorang dokter keluar dari ruang IGD usai menangani pasien nya.

" om dokter gimana keadaan abi? "

" Abi gak sakit parah kan? "

" Abi baik-baik aja kan om dokter "

" jawab dong om dokter jangan diem aja, gak tau apa kalo Nuza khawatir banget sama Abi " cerocos Nuza dengan mulut bawel nya.

" Om dokter tau gak sih Abi itu satu satu nya orang tua Nuza makannya Nuza takut banget kehilangan Abi huppsssmmm... " Nuza belum sempat melanjutkan ucapan nya namun sebuah tangan kekar membekap mulutnya.

" Bisa diem gak? Cerewet banget jadi cewek" ucap Azzam seraya melepaskan bekapan nya dari mulut Nuza.

" kalo gak cerewet bukan cewek namanya " sarkas Nuza sambil menatap sang kakak dengan tatapan kesal.

" Diem " nada datar serta tatapan tajam itu ia lontarkan pada sang adik yang tak mau diam. Nuza menundukkan kepalanya tak berani menatap mata tajam sang kakak.

" Jadi bagaimana dok keadaan Abi saya?"  tanya Azzam

" Abi Nuza juga kali Ka " Ucap Nuza pelan sambil menatap kakaknya.

" Diem Hanuza " peringat Nuza sambil melayangkan tatapan tajam.

" iya " jawab Nuza lesu.

" Kondisi pak Hanan baik, hanya saja darah tinggi nya pak Hanan naik, sebaiknya pak Hanan jangan terlalu banyak pikiran ataupun kecapean dan jaga pola makan selebihnya tidak ada yang harus di khawatir kan " jelas dokter Candra

" apa Abi saya bisa pulang sekarang atau perlu di rawat inap dok? " Tanya Azzam.

" sebaiknya pak Hanan di rawat inap saja dulu besok pagi baru pak Hanan di perbolehkan pulang " balas dokter Candra.

" Baik dokter, terimakasih " ucap Azzam.

Dokter Candra tersenyum " Sama-sama, kalo gitu saya pamit" , Azzam mengangguk lalu dokter Candra langsung melangkah pergi.

" Ka Azzam " panggil Nuza.

" hem "

" Kira kira Abi mikirin apa sih sampe darah tinggi nya naik " ucap Nuza.

Sweet Love Rayza Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang