TIGA BELAS

732 30 1
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Laki-laki yang baik tidak akan pernah bermain-main dengan cinta,
sebab ia tau bahwa cinta menuntut tanggung jawab, jika benar-benar mencintainya maka halalkan dia dengan penuh keberanian, jika hanya untuk bermain-main lepaskan dia dengan penuh keihklasan, jangan kekang dia dengan cinta yang tak pasti darimu

_Rayen Samudera El-fatih_

Nuza melangkahkan kaki nya masuk kedalam rumah sambil melepas sepatu nya. " Assalamu'alaikum Abi, Nuza cantik manis dan baik hati pulang " Ucapnya sambil memuji dirinya sendiri.

" Waalaikumsalam " jawab orang yang ada di ruang tamu.

Nuza mendongak saat mendengar jawaban salam nya di jawab dengan serempak oleh beberapa orang ,dapat Nuza lihat bahwa saat ini dirumah nya sedang ada tamu. Nuza melihat orang orang yang ada di ruang tamu itu menatap nya kecuali satu orang laki-laki yang setia menunduk tanpa sedikit pun menatap ataupun melirik Nuza, dan Nuza tau laki-laki yang tak berani menatap nya itu siapa. " Kenapa Ray ada di sini? Terus laki-laki tua itu siapa? " Batin Nuza bertanya-tanya kenapa Ray bisa ada di rumah nya.

" Sini nak " Titah Abi Arhan pada Nuza. Nuza melangkah menghampiri sang Abi lalu menyalami punggung tangan sang Abi juga sang kakak nya.

Lalu abi Arhan mengisyaratkan agar Nuza duduk di samping nya tepat berhadapan dengan Ray. " ini ada apa ya bi? " tanya Nuza pada sang abi.

Abi Arhan tersenyum tipis " nanti juga kamu tahu " ucap nya lalu beralih menatap Ray " Nak Ray, tolong sampaikan dengan apa yang kamu sampaikan tadi sama abi agar Nuza bisa mendengar nya " ucap nya pada Ray, Ray mengangguk sambil menyimpulkan senyum.

Ray mengambil napas dalam-dalam dan mengeluarkan nya perlahan lalu ia memberanikan diri untuk mengangkat kepalanya hingga ia bisa dengan jelas melihat wajah Nuza. "Nuza, mungkin saat ini kamu sedang bertanya-tanya kenapa saya dateng kerumah kamu, tentunya saya dateng ke sini bersama ayah saya bukan tanpa tujuan, bahkan saya memiliki tujuan untuk menghalalkan mu " ucap Ray yang membuat Nuza masih bingung.

" jadi Ray masih punya ayah ko gue gak pernah tau ya " ucap Nuza dalam hatinya.

" Bismillahirrahmanirrahim " Gumam Ray " Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh " salamnya.

" Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh " jawab semua orang yang ada di sana.

" sebelumnya maaf, izinkan saya memperkenalkan diri. Nama saya Rayen Samudera El-fatih, kedatangan saya ke sini bukan tanpa maksud dan tujuan , tapi kedatangan saya dan ayah saya ke sini ingin menyampaikan niat baik saya terhadap Nuza, saya memang belum lama mengenal Nuza namun dia telah membuat saya jatuh hati dalam waktu yang singkat, saya gak mau perasaan saya terhadap Nuza malah berbelok ke jalan yang salah oleh sebab itu dengan niat baik saya, saya Rayen Samudera El-fatih ingin menyampaikan niat saya untuk mempersunting putri abi Arhan dan almarhumah umi Arumi yang bernama Hanuza Khazana Nastati Khadijah Humairah Putri Arumi Tamara Al-janah Baihaqi, untuk menjadi pendamping hidup dunia akhirat saya. Saya ingin mendidik, mengasihi, dan menyayangi Nuza sebagai kekasih halal saya.

Saya hanya seorang laki-laki yang ingin menjalankan salah satu sunah Rasullulah, yaitu menikah. Saya ingin Nuza menjadi pelengkap hidup saya dan penyempurna iman saya. Saya memang tidak dapat menjamin surga untuk putri abi, Nuza. Namun saya akan membimbing dan melangkah bersama sama untuk mengejar ridho Allah hingga menuju surga-Nya, apakah abi Arhan mengizinkan saya untuk melamar putri abi? " ujarnya lega usai mengatakan niat baik nya.

Sweet Love Rayza Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang