DUA BELAS

113 11 1
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Cinta adalah keihlasan bukan keterpaksaan, jadi jangan paksa seseorang untuk mencintai mu jika dia mencintaimu, ikhlaskan dia untuk mencintai pilihan nya

_Rayen Samudera El-fatih_

Nuza berjalan di Koridor sekolah menuju kelas nya namun saat ia hendak menaiki tangga seseorang mencengkal tangan nya, Nuza berbalik menatap seseorang itu. " Arthan " Ucap nya saat orang itu adalah Arthan.

" Mau ngapain lo? " Tanya Nuza saat Arthan mendekat hingga tercipta jarak beberapa centi saja dan Nuza bisa merasakan hembusan napas Arthan.

Arthan tersenyum seraya tangan nya terangkat menyentuh pipi Nuza " Lo cantik banget si Za " Puji Arthan.

Nuza memutar bola matanya malas " BUAYAA " Ucap Nuza sambil mendorong Arthan agar menjauh. " Bisa langsung to the poin aja gak, lo mau apa " Ucap Nuza pada Arthan.

Arthan tersenyum menatap Nuza sambil menyilangkan tangan nya. " Gue mau lo nonton pertandingan basket gue jam istirahat nanti, gak ada penolakan " ucap Arthan.

Nuza menghela napasnya " Tapi gue gak ma_"

" Gue gak terima penolakan sayang, kalo lo gak mau gue bakal paksa lo untuk tetap nonton gue tanding basket " Arthan memotong ucapan Nuza karena ia sudah tau bahwa Nuza pasti akan menolak.

" YA UDAH IYA GUE MAU, PUAS LO " ucap Nuza pasrah mau menolak pun Nuza tidak bisa karena Arthan akan melakukan segala cara untuk Nuza menuruti permintaan nya.

" Puas banget sayang " Ucap Arthan pada Nuza.

Nuza bergidik geli " Najis " Ucap nya lalu beranjak pergi namun baru saja ia menginjakkan kaki nya pada anak tangga Arthan kembali mencengkal tangan nya.

" Apa lagi si than " sewot Nuza kesal.

" Gue belum selesai ngomong Za , main mau pergi aja " ucap Arthan.

" Ya udah buruan lo mau ngomong apa lagi, pegel kaki gue berdiri mulu di sini apalagi berdiri nya bareng lo makin pegel kaki gue " Kata Nuza dengan ribuan kekesalan pada Arthan.

" Oke, selesai gue tanding basket lo harus samperin gue kelapangan " pinta Arthan.

Nuza menyeringit bingung " Ngapain gue samperin lo kelapangan? " Tanya Nuza.

Arthan menghela napasnya. " Ya lo kasih gue minum lah Za, gue kan habis tanding otomatis gue haus "

" Kenapa harus gue? , tanpa gue kasih minum juga tuh fans fans lo bakal kasih lo minum ko, so gue gak perlu lagi turun kelapangan cuma buat ngasih lo minum " ucap Nuza.

" Pokoknya gue cuma mau lo yang ngasih gue minum, mau gak mau lo harus mau, ingat itu " Ucap Arthan lalu ia langsung pergi meninggalkan Nuza.

" Kenapa gue jadi berurusan sama tuh buaya sih, ngapain juga dia deketin gue apa jangan jangan dia suka sama gue, tapi sorry hati gue udah sepenuhnya milik Ray " Gumam Nuza sambil tersenyum lebar saya mengingat Ray. " Duhhh jadi kangen Ray deh " ucap nya.

Nuza menghembuskan napas lembut " Sabar Nuza sabar tinggal menghitung hari lagi lo bakal setiap hari ketemu Ray ko " Ucap Nuza.

Sweet Love Rayza Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang