EMPAT BELAS

716 28 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Laki-laki yang mencintaimu dengan tulus tidak akan pernah membiarkan mu terluka sedikitpun maupun luka itu hanya lah goresan kecil

_Rayen Samudera El-fatih_

" eugghhh " Nuza melengguh saat ia sadar dari pengaruh obat bius itu ia mengerjapkan matanya lalu menatap sebuah kamar yang asing untuk nya, entah kenapa ia bisa berada di kamar bernuansa serba putih itu " Gue di kamar siapa " Gumamnya sambil berusaha bangun lalu bersandar pada sandaran ranjang.

Setelah meneliti dapat Nuza tebak bahwa ini adalah kamar hotel " kenapa gue tiba-tiba ada di hotel " Gumamnya lagi sambil mengingat kejadian sebelumnya.

" orang itu, siapa dia? Kenapa dia bawa gue ke sini " Nuza mengingat semuanya kenapa ia bisa berada di hotel ini, mungkin seseorang yang membius nya tadi adalah orang yang membawa nya ke sini.

Ceklek

Netra Nuza teralih pada suara pintu kamar mandi yang terbuka deg, Nuza kaget bukan main saat seseorang yang keluar dari kamar mandi itu adalah Arthan. " kamu udah bangun sayang " ucap Arthan seraya berjalan mendekati Nuza yang duduk di ranjang.

Dengan senyuman yang tak dapat di tebak Arthan terus berjalan mendekati gadis yang sangat dicintainya dengan ia yang hanya mengenakan kimono berwarna putih. " jadi lo, yang bawa gue ke sini " ucap Nuza.

" Yes baby " balas Arhan " Gue bawa lo kesini bukan tanpa tujuan, lo udah nolak gue dan setelah malam ini gue yakin lo gak akan nolak gue lagi " Lanjutnya dengan tersenyum smirk.

" Lo gila than " kata Nuza yang hendak turun dari ranjang dan menjauh dari Arthan namun sayang Nuza kalah gesit dengan Arthan sehingga Arthan langsung menarik tangan Nuza hingga Nuza terbaring di atas ranjang.

Nuza hendak bangkit namun Arthan mendorong Nuza cukup kasar hingga tubuh kecil Nuza terbanting. " Lepasin gue bangsat " hardik Nuza.

" Lepasin lo_ " Arthan menjeda ucapan nya " Gak akan, gue udah susah payah buat bawa lo kesini terus dengan enteng nya gue lepasin lo, sejengkal pun gue gak akan biarin lo pergi " Ucap Arthan dengan mendekatkan wajah nya pada wajah Nuza.

Nuza paham apa yang akan Arthan lakukan, dengan cekatan Nuza langsung mendorong tubuh Arthan hingga Arthan terjatuh ke lantai, Nuza langsung mengambil kesempatan itu untuk pergi tapi tangan Arthan cukup gesit mencengkal kaki Nuza kuat kuat.

" Gak semudah itu lo bisa kabur dari sini Za " kata Arthan dengan nya yang masih terbaring di lantai.

" Dan lo pikir gue sebodoh itu " Ucap Nuza lalu ia langsung menginjak kuat kuat tangan Arthan dengan kaki satunya.

" Aakkhhh " Pekik Arthan kesakitan, tak puas hanya menginjak tangan nya ide liar Nuza seketika muncul di otaknya " Gue bakal bikin lo tambah sakit" Setelahnya Nuza langsung menginjak cukup kuat burung puyuh Arthan hingga sang empu terdiam sejenak setelahnya menjerit kesakitan.

" Aakhhhhh... Awwwww.. Sakittt.. Anjinggg.. Aakhhh " Rintih Arthan kesakitan dibagian selangkangannya yang Nuza injak.

" MAMPUSS LO ANJING BABI MONYET BAGONG BANGSATTTT " Nuza sangat puas memaki Arthan.

Sweet Love Rayza Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang