DELAPAN

877 35 1
                                    


بسم الله الرحمن الرحيم

    Mata akan selalu lupa pada apa yang mungkin ia lihat, tapi hati tidak akan pernah lupa pada apa yang ia cintai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

    Mata akan selalu lupa pada apa yang mungkin ia lihat, tapi hati tidak akan pernah lupa pada apa yang ia cintai

_ Sweet Love Rayza _

 


Di tengah kajian Nuza berusaha keluar dari masjid, dengan tubuh kecil nya Nuza berhasil keluar dari masjid walau sebelum nya Nuza di tanya oleh bunda Antari dan ia beralasan ke toilet.

" Huhh berhasil juga gue keluar dari nih masjid " Gumam Nuza.

Matanya melirik kesana kemari entah apa yang ia cari, Nuza berjalan menyelusuri pekarangan masjid hingga di samping masjid ia menemukan sebuah taman yang indah dan terawat. Nuza berjalan menuju sebuah bangku taman yang terletak di bawah pohon namun karena tidak hati-hati Nuza tersandung oleh batu cukup besar hingga berkahir ia jatuh.

" Awwwssss sakit banget " Nuza memekik kesakitan di bagian kaki nya Namun Nuza tetap berusaha berdiri walaupun tertatih tatih.

" Batu sialan " Hardik Nuza sambil menendang batu itu.

" Awwwww " Nuza semakin merasa kesakitan karena menendang batu tadi. " DASAR BATU SIALAN, NGAPAIN SIH LO ADA DI SINI " marah Nuza pada sebuah batu yang membuat nya tersandung ralat bukan batu yang membuat Nuza tersandung namun salah Nuza sendiri yang berjalan tidak hati-hati.

" Batu kok di marahin "

Nuza langsung membalikkan badan nya mendengar suara seorang laki-laki yang tak jauh dari nya. Nuza menatap laki-laki itu dari ujung kaki samping ujung kepala, " siapa nih cowo, ganteng sih tapi masih gantengan si ustadz Ray " Batin Nuza.

" Terserah gue dong mau marahin Batu kek pohon kek rumput kek, itu kan hak gue, kenapa lo yang ribet sih " Ucap Nuza lalu berbalik membelakangi laki-laki itu.

" Awwww " Nuza cukup kesulitan berjalan karena kaki nya cukup sakit.

" Biar saya bantu " kata laki-laki itu.

" Gak usah, gue bisa sendiri " tolak Nuza namun setelahnya Nuza hendak jatuh dan dengan sigap laki-laki itu langsung menolong Nuza.

Refleks Nuza langsung menjauh dari pelukan laki-laki itu " Maaf saya gak sengaja " ucap laki-laki itu.

" Iya gapapa, thanks ya udah nolong gue "

"  Iya sama-sama, saya bantu kamu jalan sampe bangku sana ya " Nuza mengangguk lalu laki-laki membantu Nuza berjalan sampai bangku yang ada di bawah pohon tak jauh dari mereka berdiri sekarang.

Setelah Nuza duduk di bangku itu lalu laki-laki itu berjongkok di hadapan Nuza dan hal itu membuat Nuza kebingungan dengan apa yang akan laki-laki itu lakukan " lo ngapain? " Tanya Nuza.

Sweet Love Rayza Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang