LIMA

1K 44 1
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Jangan jatuhkan hatimu pada orang yang salah karena hatimu terlalu mahal untuk di sakiti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan jatuhkan hatimu pada orang yang salah karena hatimu terlalu mahal untuk di sakiti

_Sweet Love Rayza_

Kini Nuza dan Ray sudah berada di dalam ruangan pak Hendi yang cukup luas itu Namun Ray merasa aneh dengan warna cat ruangan guru laki-laki itu. " pasti kamu ngerasa aneh kan sama ruangan nya pak Hendi " Bisik Nuza pada Ray. Ray mengangguk sebagai jawaban. " Sama gue juga mikir gitu, mungkin pak Hendi pencinta hello kitty " Bisik nya lagi.

" kaka nya Nuza? " Tanya pak Hendi pada Ray.

Ray mengangguk " iya pak, saya Ray kakaknya Nuza "

Pak Hendi merasa aneh dengan wajah kakaknya Nuza kali ini tidak seperti biasanya. " Hanuza " panggil pak Hendi dengan Nama setengah panjang Nuza.

" Hem iya pak " Sahut Nuza.

" apa kakak kamu habis oplas, kenapa sekarang jauh lebih ganteng  " Tanya pak Hendi.

Nuza membolakan matanya " Ya nggak lah pak, kakak saya itu ganteng dari lahir bukan ganteng karena oplas " Sewot Nuza yang tak terima kakak nya di katai oplas dengan.

" kalo gak oplas kenapa wajah nya berbeda dari yang kemarin?" Tanya pak Hendi.

Nuza lupa bahwa Pak Hendi sudah tahu bagaimana bentuk wajah kakak nya, Nuza nampak berpikir sejenak hingga sebuah ide muncul di otak kecil nya. " Ini kakak kedua saya pak yang kemarin itu kakak pertama saya " bohong Nuza pada pak Hendi.

" Iya kan Ka " Nuza menepuk-nepuk pundak Ray sambil mengedipkan satu matanya mengisyaratkan agar Ray berpura-pura sebagai kakak keduanya dan mengatakan iya pada guru tua nya itu.

" Iya pak saya kakak keduanya Nuza " ucap Ray.

" ouh jadi kamu kakak keduanya Nuza, saya baru tahu kalo Nuza itu punya dua kakak laki-laki yang tampan " ucap Pak Hendi sambil mengangguk percaya dengan ucapan Nuza.

Nuza menghela napas lega karena kebohongan nya tidak di ketahui oleh guru tua nya itu.

" Kamu tahu Nuza apa yang akan saya bicarakan dengan kakak kamu " kata pak Hendi pada Nuza.

" ya nggak lah pak, bapak pikir saya cenayang bisa tau apa yang mau bapak omonganin sama kakak saya " Ucap Nuza dengan suara cerewet nya.

" ya udah iya, lebih baik kamu diam. Suara kamu itu bikin gendang telinga saya mau pecah " Ucap pak Hendi.

" dari tadi saya juga diem bapak nya aja yang ngajak saya ngomong " ucap Nuza pada pak Hendi.

Sweet Love Rayza Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang