LIMA BELAS

812 26 1
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Seburuk dan sesakit apapun masalalu jangan sampai melampiaskan rasa sakit nya pada seseorang yang tidak bersalah

_Rayen Samudera El-fatih_

  " Anjirr, jadi semalam lo bener-bener di culik sama Arthan " ujar Sisi terkejut kala mendengar cerita Nuza ,Nuza mengangguki ucapan Sisi.

" Dari semalam gue emang udah yakin yang culik lo itu pasti Arthan! Secara dia itukan terobses banget sama lo " ujar Citra " oh ya Za nih HP lo " Citra memberikan ponsel itu pada pemiliknya.

" Thanks Cit " ujar Nuza yang mendapatkan anggukan dari Citra.

" HP lo kok ke beda ya za, kaya bukan HP lu yang dulu " ucap Sisi sambil mengamati ponsel Nuza.

" Jelas beda, HP gue yang lama ilang jadi mau gak mau ya gue ganti HP lah " ujar Nuza seolah kehilangan ponsel bukanlah hal buruk baginya toh Nuza memang sering kehilangan ponsel.

" Lo gak ada niatan cari HP lo yang ilang, sayang loh Za baru dua minggu udah hilang lagi aja " Ujar Sisi karena menurutnya kehilangan ponsel sudah seperti kehilangan belahan jiwa namun tidak berlaku untuk Nuza yang entah sudah berapa kali kehilangan ponsel.

" Ribet! toko HP di Indonesia masih banyak ngapain ribet ribet cari HP yang udah hilang, kalo udah hilang ya hilang aja gak usah di cari yang ada cuma nyusahin " ucap Nuza enteng tanpa beban.

" Lo kaya gak tau Nuza aja sih Si, dia mah kehilangan HP itu udah kaya buang upil gak ada harga nya " Ujar Citra turut ikut bicara.

" Lo berdua aja yang ribet, kalo HP ilang bali lagi aja ngapain yang udah ilang di cari lagi, kalo udah ilang itu ya ikhlasin contohnya ikhlasin mantan " Ujar Nuza yang malah membawa bawa masalalu.

***

Saat memasuki kelas Nuza, Sisi dan Citra ikut heran karena tidak biasanya kelasnya itu begitu heboh saat mereka memasuki kelas bukan hanya di kelas tapi saat mereka memasuki gerbang sekolah pun banyak yang membicarakan Nuza entah apa yang mereka bicarakan.

" Kenapa sih heboh banget " ujar Nuza heran. Salah satu teman kelas nya menghampiri Nuza, sebut saja dia Dila.

" Za semalam lo beneran di culik sama Arthan? " Tanya Dila sambil menatap Nuza, Nuza membulatkan matanya lebar lalu menatap kedua sahabatnya bergantian. Melihat kedua sahabatnya saling melemparkan tatapan Nuza sudah paham bahwa mereka juga memikirkan hal sama seperti Nuza.

" Za mereka tahu dari mana? " Tanya Citra berbisik, Nuza menggeleng menandakan dia juga tidak tahu mereka tahu masalahnya dengan Arthan itu dari siapa.

" Jawab Za, iya apa enggak? " Tanya Dila tak sabaran. " Satu sekolah ini udah pada tahu tentang Arthan yang culik lo " Ujar Dila memberitahu.

Lagi lagi Nuza di buat terkejut tentang masalahnya dengan Arthan yang tersebar, bagaimana mungkin kejadian itu tersebar bukannya yang tahu masalah ini hanya Ray, Citra dan Sisi tidak mungkin ketiganya ember bukan.

" Mereka semua tahu dari mana? " Tanya Nuza.

" Jadi bener Arthan culik lo " ujar Dila sarkas.

Sweet Love Rayza Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang