16. Pertengkaran

29 7 56
                                    

.
..
.
..
.
..
.
..
.
..
.
..
.
..
.
.

.

Happy Reading

Kanna termenung sesaat setelah perdebatan nya dengan Gyena. Wanita itu hanya ingin yang terbaik untuk sahabat nya. Dari awal Kanna sudah memperingati Gyena bahwa ada yang aneh dengan organisasi itu. Namun perkataannya hanya dianggap angin lalu saja. Kanna merasa Gyena bukanlah Gyena, wanita itu berbeda. Kanna juga merasa kehilangan, semua berubah saat mereka berdua kehilangan Starla.

Dulu mereka bertiga bersahabat, Kanna, Gyena dan Starla. Mereka bertemu di sekolah menengah atas, hobi mereka sama yaitu menari dan menyanyi. Mereka bahkan mempunyai impian yang sama, menjadi idol. Dikenal banyak orang, dicintai banyak orang, saat itu usia mereka masih sangat muda. Hingga tiba-tiba saat kelas 3 Starla mengatakan bahwa dia mendapat tawaran menjadi trainee di sebuah agensi kecil.

Kanna dan Gyena sangat senang mendengar hal itu. Hingga semuanya berubah Starla yang tiba-tiba menjauhi Kanna dan Gyena. Penampilan Starla pun berbeda dari biasanya, Kanna ingat saat itu. Dia melihat Starla memasuki sebuah gedung tua, karena penasaran Kanna mengikuti sahabatnya itu memasuki gedung.

Hingga Kanna melihat bahwa Starla bersama laki-laki paruh baya. Ada 4 orang didalam gedung itu, mereka terlihat berbicara dengan Starla. Sesekali menyentuh pundak sahabatnya, Kanna ingin menghampiri Starla namun sebelum dia melangkah maju. Tangannya ditahan oleh seseorang, Gyena.

Gyena meminta Kanna untuk diam dan melihat dulu apa yang dilakukan oleh keempat orang itu. Sambil dirangkul oleh laki-laki paruh baya, Starla keluar dan masuk ke dalam sebuah mobil. Lalu kedua orang sisanya hanya terlihat tertawa sambil melihat mobil itu melaju, meninggalkan gedung tua itu.

"Kenapa kau menghentikanku Gyena,?"

"Kau bodoh kalau kita ketahuan, ini akan jadi masalah besar. Apa kau tidak melihat pakaian yang mereka kenakan dan mobil itu, melihatnya saja aku tau bahwa mereka bukan orang sembarangan" Jelas Gyena sambil menahan kesal karena Kanna bertindak ceroboh.

Gyena bukan orang polos yang tidak mengetahui apa yang mereka semua lakukan di gendung tua itu. Melihat Starla dengan pakaian terbuka, amplop coklat yang diselipkan disisi saku jas dan perilaku laki-laki tua itu. Gyena menyadari satu hal bahwa Starla juga diam dan menerima semua perlakuan itu. Entah sadar, dipaksa atau apapun alasannya Starla. Yang Gyena tau sahabatnya itu menjual dirinya.

"Lalu apa kita akan diam saja melihat Starla seperti ini, Gyena kita harus bicara padanya. Bahwa apa yang dilakukan nya ini bukanlah hal yang benar" Kata Kanna yang raut wajahnya cemas memikirkan nasib sahabatnya.

"Besok, mari tanyakan besok padanya. Mengenai alasan sebenarnya, kenapa menghindari kita dan apa yang kita lihat hari ini. Sungguh Kanna, jika apa yang kupikirkan benar, mari buat Starla sadar atas apa yang dia lakukan itu tidak benar"

Keesokan harinya mereka berdua menunggu Starla didepan pintu masuk kelasnya. Melihat keberadaan Starla dari jauh, Gyena langsung menghampiri nya dan menyeret Starla pergi. Diikuti oleh Kanna yang gelisah melihat hal itu. Starla sendiri hanya terdiam, saat ditarik paksa oleh Gyena. Mereka bertiga memasuki gudang peralatan olahraga. Gyena tanpa basa-basi langsung mencerca berbagai pertanyaan pada Starla yang terdiam.

"Apa yang kau lakukan sebenarnya, katakan yang sejujurnya Starla. Agensi mana yang merekrut mu, katakan jangan diam saja sialan!!" Gyena berkata dengan emosi yang meluap-luap.

The Antagonis Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang