ALANZA DAN ALENDRA!?

125 6 0
                                    

"Wahh ini rumah atau istana" kagum alan.

"Oh ya mulai sekarang kalian panggil kakak mami ya" ucap zella.

Zelvan dan Zelvin senang karena mereka memiliki kakak, zelvan segera menghampiri maminya.

"Mami, itu namanya siapa mi?" Tanya zelvan sambil menunjuk alan.

Alan menghampiri zelvan seraya tersenyum.

"Hai, namaku Alanza dan itu adik ku Alendra" tunjuk alan pada alen yang sedang asik bermain dengan zelvin.

"Nama kalian sama tapi muka nya enggak?" Tanya zelvan lagi.

"Sebenarnya aku dan alen saudara kembar tidak identik kalau kalian kan identik" jawab alan.

Sedangkan zella sejak tadi memperhatikan tingkah mereka ber 4 tak di sangka bisa akrab secepat itu, bagus juga jadi mereka bisa  menggenal lebih dekat.

"Alen, aku panggil kamu abang yaa" seru zelvin. Alen mengganguk dia senang bisa jadi abang.

"Boleh, tapi aku panggil kamu adek atau nama aja?" Tanya alen. Dan ya sedikit binggung yang mana zelvan dan yang mana zelvin muka nya mirip!.

"Panggil elvin aja boleh kok" jawab zelvin sambil tersenyum manis.

"Tapi mana yang zelvan dan yang mana zelvin?" Tanya alen binggung.

"Hhihi, cara bedain nya gampang kok kalau aku rambutnya agak coklat sedangkan bang zelvan rambutnya hitam, oh satu lagi kalau aku mata nya warna hazel sedangkan zelvan matanya berwarna coklat pekat" jelas zelvin.

Alen mengganguk paham, zelvin dan alen menghampiri zelvan juga alan.

"Bang zelvan, bang alan dan abang alen!" Dia senang karena memiliki tiga kakak sekaligus.

"Hai zelvin" sapa alan pada zelvin.

"Hallo juga, oh ya udah tau perbedaan kita belum?" Tanya zelvin.

"Hehe, sudah tadi di beritahu zelvan" jawab alan.

"Hei kalian ayo biar mami anterin ke kamar kalian" ajak zella pada alan dan alen.

Mereka ber lima pergi ke lantai dua, menggikuti zella dari belakang, dan akhirnya sampai di kamar alan dan alen. Kamarnya sama seperti zelvan dan zelvin hanya saja yang berbeda adalah cat dinding nya.

"Bagus banget" kagum alan dan alen.

"Kalian ganti baju habis itu turun nanti papi kalian pulang, dan elvan sama elvin juga ya mami tunggu di ruang keluarga oke?" Jelas zella dan di angguki oleh si kembar dan yang lain.

Setelah siap mereka segera turun ke ruang keluarga di situ sudah ada ansen dan zella. Alan dan alen sedikit takut namun ada si kembar di samping alan dan alen supaya tidak takut.

"Kalian duduk" titah ansen pada si kembar, alan dan alen.

"Kalian panggil saya papi, dan satu lagi nama kalian akan saya ganti" jelas ansen. Alan dan alen hanya mengganguk setuju.

"Kamu" tunjuk ansen pada alan. Alan langsung menunduk takut.

"Nama kamu Alanza Emanuel Regantara" ucap ansen. Alan langsung menggankat kepala nya seraya terseyum manis.

"Dan kamu Alendra Evano Regantara" ucap ansen. Alen hanya tersenyum menanggapi itu.

Sebelumnya alan dan alen tidak memiliki marga dari orang tua nya, jadi nama nya hanya Alan dan Alen tidak ada nama lain. Mereka sangat berterimakasih pada ansen dan zella. Mereka berjanji akan melindunggi si kembar sebagai kakak.

"T-terimaksih tuan" ujar alan. Ansen hanya diam dengan wajah datar, itu membuat alan dan alen sedikit takut.

"Kalian lupa?, panggil mami dan papi" kata zella.

"Makasih m-mami dan papi" ucap alan dan alen secara bersamaan, sedikit canggung tapi tak apa itu sudah bagus.

"Kalian ber empat peluk sini" ucap ansen sambil merentangkan tangan nya.

Si kembar langsung memeluk mami papi nya alan dan alen sedikit malu tapi mereka melakukan nya, satu kata hangat, jadi seperti ini rasanya pelukan kasih sayang walau bukan orang tua kandung, alan dan alen bersyukur atas ini semua.

Segitu dulu ya, maaf kalau banyak typo dan gak nyambung..
Bye guyss.. jangan lupa vomen yaa..

Di sini aku mau bilang kalau cerita "my first love" aku unpublish dulu dan ya jangan lupa mampir di cerita ku yang judul nya "the young master's village girl"  nanti ku publish yaa.. makasihh

KEMBAR Z [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang