Zelvin terbangun di tengah malam, dia melihat jam menunjukkan pukul 1 malam. Zelvin ingin turun ke bawah untuk mengambil air. Saat zelvin ingin menuruni tangga terakhir zelvin mendengar obrolan papi nya dengan renatta.
"Ren kita pakai rencana terakhir" putus ansen, rena menggeleng sebagai jawaban.
"Ansen gue tau lo gak bisa lakuin itu, lo udah nyakitin perasaan zella dan anak-anak lo. Lo tau gak zella masih ada harapan buat lo"
"Gue mau lo berusaha lagi jangan nyerah, ingat ini ansen kalau lo pergi gimana dengan zella dan anak-anak lo?, mau sampai kapan kita terusin drama ini?. Anak-anak lo mulai benci sama lo begitu pula zella." Ucap rena.
"Iya aku tau tapi.. aku lebih pilih di benci anak -anak dan zella, karena aku ingin mereka hidup tanpa kesedihan karena kepergianku." Jawab ansen lirih.
"Lo harus berjuang, mana ansen yang gue kenal?, yang tidak pernah menyerah. Inget ini gue bakal terus dukung semua keputusan lo, tapi jangan nyerah oke" setelah mengatakan itu ansen dan renatta berpelukan.
Zelvin yang mendengar pembicaraan papi nya dengan renatta membuatnya binggung, ada apa dengan papi nya?, apa yang telah terjadi sebelumnya adalah rencana?.
Zelvin memutuskan kembali ke kamar nya, dia duduk di samping tempat tidurnya, zelvin melirik ke samping tempat di mana maminya sedang tidur lelap.
Zelvin memutuskan untuk tidur, besok sekolah dan besok adalah hari ulang tahun nya.
==========
Pagi hari ini zelvin sudah siap dengan seragam nya, begitu juga dengan zelvan, alan dan alen. Setelah siap mereka memutuskan untuk makan bersama keluarga cemara itu.
Mereka berempat kemudian turun, terlihat ansen, renatta dan anna sudah duduk di meja makan, anna menatap zelvin sinis. Zelvin hanya acuh dan kemudian duduk lalu memulai sarapan nya.
"Tumben kamu di sini?, biasanya makan di kamar." Sindir renatta.
"Yaudah sih emangnya kenapa?, cuma sekali doang juga." Balas zella.
Mereka pun selesai sarapan, zelvan zelvin alan dan alen berangkat ke sekolah, anna di antar oleh supir pribadinya yaa dulu itu adalah supir milik zelvin.
Sekarang zelvin zelvan alan dan alen pergi ke sekolah dengan mobil yang di belikan oleh zella, zelvan memilih motor alan memilih mobil dan alen memilih mobil, zelvin?, zella tidak membelikan nya biarlah zelvin berangkat dan pulang bersama kakaknya, kalau di belikan juga takutnya zelvin pergi entah kemana, biasalah anak bungsu.
========
Sesampainya di sekolah zelvin berjalan mendahului kakak-kakak nya, zelvan alan dan alen binggung dengan tingkah laku adiknya itu, apa mereka membuat kesalahan??.Saat di kelas zelvin langsung duduk dan melipat tangan nya, zelvan masuk kelas dan melihat zelvin, tidak biasanya dia seperti itu.
Pelajaran pertama di mulai hingga bell istirahat berbunyi para murid berhamburan keluar kelas untuk mengisi perut mereka yang kosong, zelvan berjalan ke arah meja zelvin.
"Dek gak ke kantin?" Tanya zelvan sambil menggelus rambut zelvin.
"Gak" jawab zelvin, namun zelvin masih melipat tangan lalu memejamkan matanya kembali.
"Abang beliin adek nasi goreng mau?"
"Tersrah"
"Minumnya es jeruk atau es teh?"
"Ck, terserah abang!" Zelvan menghela nafas lelah, ada apa dengan adiknya ini??.
Zelvan meninggalkan kelas dan menuju ke kantin, sesampainya di kantin zelvan duduk di samping alan, di meja sudah ada 3 nasi goreng dan 1 mangkuk bakso.
"Loh elvin mana?" Tanya alen sambil memakan bakso yang tadi dia pesan.
"Gak mau ke kantin katanya, ini nasi goreng elvin bang?" Tanya zelvan.
"Iya abang kira nanti dia ke kantin ternyata enggak, kamu makan dulu lalu anterin nasi goreng sama es teh nya" zelvan mengganguk dan mulai memakan makanan nya.
_________
"Dek ini makanan nya" ucap zelvan sambil meletakkan piring berisi nasi goreng dan segelas es teh.
"Udah abang pergi sana, elvin mau makan" usir zelvin lalu memakan nasi gorengnya.
"Adek kenapa sih?, abang buat salah ya??"
"Abang lupa, padahal ini cuma 1 tahun sekali!" Baiklah zelvan ingat ini hari apa, pantas adiknya seperti ini.
"Yaudah di habisin loh ya"
"Hm dah sana!" Zelvan kembali ke meja nya, dia memperhatikan zelvin kemudian menggambil handphone nya lalu mengetik pesan kepada maminya dan dua abangnya.
.
.
.
.
..
.
.
.
.
.Maaf ya kalau ada typo dan gak nyambung ceritanya, jangan lupa vomen ya byee..
KAMU SEDANG MEMBACA
KEMBAR Z [END]
ChickLitBercerita tentang si kembar Zelvano Adiasta Regantara dan Zelvino Ardiasta Regantara, mereka masih umur 5 tahun, sampai akhirnya mereka beranjak remaja keluarga mereka masih harmonis seperti biasa. Namun karena sesuatu mereka berpisah dan itu membua...