4 TAHUN

54 6 2
                                    

4 tahun kemudian, zelvan berumur 22 tahun begitu juga zelvin, sedangkan alan dan alen umur 23 tahun.

Mansion keluarga regantara selalu di penuhi canda dan tawa, walaupun.. kejadian 2 tahun lalu hampir membuat keluarga regantara merasa kehilangan.

"Mamii." Panggil zelvin dari arah tangga.

"Hati-hati jatuh kamu."

"Huhh alen pulang." Ucap alen sambil menyeret jas kantor nya.

"Wahh udah pulang, mana alan?." Tanya zella.

"Biasa tuh anak mi." Jawab alen.

"Wehh bang mana oleh-oleh elvin?."

"Minimal nih ya, sambut dulu tanya gimana keadaan nya ini malah nanya mana oleh-oleh nya!." Kesal alen sedangkan zelvin hanya menyenggir.

"Itu ada di meja ambil aja."

"Makasih abang alenn." Girang zelvin.

Zella duduk di samping alen, zella hanya tersenyum sambil menggusap lembut surai hitam milik alen.

"Selalu bahagia ya." Ucap zella.

"Kita selalu bahagia kalau ada mami." Zella memeluk alen dan di balas alen erat.

"Zelvan pulang." Sapa zelvan, zella dan alen segera melepas pelukan mereka.

"Gimana?." Tanya alen.

"Hah? Gimana apanya bang?." Binggung zelvan.

"Ya kuliah lo lah apalagi."

"Huhh gak buruk." Jawab zelvan.

"Elvin mana?."

"Zelvinn!!." Zella berteriak dari dapur.

Zelvin berlari keluar dan bersembunyi di belakang sofa dimana ada alen dan zelvan.

"Stt diam ya bang." Bisik zelvin.

Zella keluar dari dapur dengan wajah kesal.

"Kenapa mi?."

"Mana zelvin!."

"Jangan marah gitu mi, emang adek ngelakuin apa?." Tanya zelvan.

"Dia tadi makan es krim di kulkas semuanya dia habiskan sendiri!." Zelvan dan alen terkejut, bisa sakit nanti adiknya.

"Zelvin keluar!." Tegas alen.

Zelvin keluar dari persembunyianya, zella langsung memarahi zelvin. Akhirnya zelvin di hukum berdiri di pojok tembok.

"Huhh mami capek." Adu zelvin pada zella.

"Gak tetap di situ sampai bang alan pulang!." Tegas zella.

Alan pulang dengan stelan jas hitam nya, dia melirik ke arah zelvin lalu duduk di samping zelvan.

"Elvin sini duduk dekat abang." Zelvin menurut dia duduk di samping alan.

"Maaf ya elvin janji kalau nanti sakit gak bakal ngerepotin mami sama abang lagi, maafin elvin." Ucap zelvin.

"Minta maaf sama mami sana." Ujar alan.

Zelvin menghampiri zella, dia memeluk maminya erat.

"Maaf ya mii."

"Iya mami maafin lain kali gak boleh gitu." Zelvin hanya mengganguk.

Zella berharap zelvin segera sembuh namun dia tidak mau zelvin kembali menjadi orang yang cuek dan jarang tersenyum.



.
.
.
.

..
.
.
.

...
.
.

....
.



.
.
.
.
.

KEMBAR Z [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang