KE LUAR NEGRI!!

105 6 1
                                    

"Enggak hiks jangan bawa abang mii" lirih zelvin sambil memohon pada mami nya.

"Sayang gak bisa gitu mereka harus pergi" ucap zella memberi pengertian.

"Enggak jangan bawa abang!" Bentak zelvin.

"Cukup ZELVIN!, PERGI KE KAMAR MU SEKARANG" marah ansen pada zelvin. Zelvin menatap tak percaya papi nyaa.. memarahi nya.

zelvin pergi sambil berlari ke kamar nya. Dia menutup pintu kamar dengan keras, zelvin langsung menanggis sejadi jadinya, ada apa kenapa papi dan mami nya mengirim kakak' nya pergi?.

"Abang.." lirih zelvin memanggil abang nya. Namun abang nya sudah ke luar negri meninggalkan nya sendirian.

Zelvin tertidur akibat kelelahan menanggis zella masuk lalu duduk di samping zelvin. Saat zella melihat wajah putra bungsunya ini seperti melihat zelvan.

Zella tidak bisa menghentikan ansen saat dia ingin mengirim alan, alen dan zelvan keluar negri. Zella menangis sambil menggelus rambut zelvin lembut.

"Maaf mami gak bisa buat apa-apa.." lirih zella. Air mata membasahi wajah cantiknya dia menghapus air mata nya lalu pergi ke kamar nya.

Saat sampai di kamar zella mendengar ansen menelfon seseorang dan suaranya seperti perempuan. Zella tetap mendengar percakapan ansen dan wanita yang ansen hubungi itu.

Ansen megakhiri panggilan telfon itu. Zella langsung pergi menuju dapur, ansen melihat ke belakang tidak ada siapa pun.

==========
1 minggu kemudian. Zelvin sekarang bukan lah zelvin yang dulu dia lebih banyak diam tidak berbicara kepada siapa pun, hanya zella saja yang bisa berbicara dengan nya, ansen? Pria yang sangat zelvin benci dia tidak ingin berbicara pada nya semenjak kejadian beberapa hari yang lalu.

Falshback on

"Maksud kamu apa?" Tanya zella sambil menggengam tangan ansen. Air mata tidak bisa dia tahan, kenapa suaminya tega melakukan itu?.

"GAK USAH PEGANG TANGAN SAYA" bentak ansen dan lagsung melepas genggaman tangan zella.

"Kenapa?, kamu gak bisa lakuin ini mas" ucap zella lirih.

"BUKAN URUSAN KAMU" ansen mendorong zella hingga terhuyung ke belakang. Untung saja ada zelvin yang sigap menagkap zella.

"MAKSUD PAPI APA HAH?!, PAPI LEBIH MILIH WANITA SIALAN ITU DI BANDINGKAN KAMI?!" Marah zelvin. Dia tak habis pikir dengan kelakuan papi nya ini.

"KENAPA?!, KARENA SAYA SUDAH MEMILIKI ANAK DENGAN NYA!, DAN KAMU GAK ADA HAK BUAT MENGHENTIKAN SAYA PAHAM!" Ansen pergi menuju kamar nya sambil menahan marah.

"Ohh kasihan sekali dia lebih memilihku di bandingkan dirimu" setelah mengatakan itu. Wanita itu pun pergi sambil menggandeng tangan seorang gadis kecil.

"Hiks mami gak pantas elvin, hiks papi mu dia hiks, ini semua salah mami hiks" tangis zella pecah saat itu juga. Ini semua salah nya.

"Enggak mi, ini bukan salah mami, ada elvin di sini mi" zelvin memeluk erat mami nya itu. Zella menanggis menumpahkan semua kesedihan nya.

"Ansen deon regantara, kau akan menyesal telah memperlakukan keluarga mu hanya demi wanita sialan itu" zelvin berjanji dia akan membuat papi nya itu meyesal.

Flasback off:

"Eh zelvin anak bunda sini makan dulu" ucap Renatta Evani Regantara. Selingkuhan ansen yang kini menjadi nyonya keluarga regantara.

"Sini kakak duduk sama anna" ajak gadis kecil bernama Anna Fanesta Regantara.

"Gue gak sudi duduk sama lo" zelvin pergi menuju kamar nya, dia ingin menemani mami nya saja.






Segitu aja ya mohon maaf gak nyambung ceritanya. Oke segitu dulu ya byee guyss

KEMBAR Z [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang