Sore hari di mansion Regantara zelvin yang sedang menggetik sesuatu di handphone nya.
Zelvan datang dan berniat untuk menggagetkan zelvin dari belakang, namun zelvin lebih dulu melihat zelvan yaa gak jadi kaget deh.
"Nulis apaan lo?." Tanya zelvan penasaran.
"Apasih kepo!." Jawab zelvin sambil menjauhkan handphone nya.
"Dih biasa aja kali, btw nanti mami pulang dari luar negri dan ada kejutan katanya." Ucap zelvan.
"Ohh kira-kira kejutan nya apa ya." Zelvan menggangkat bahu nya pertanda tak tahu.
Beberapa hari zella berada di luar negri untuk menggurus perusahaan keluarganya yang sedang ada masalah.
"Hm oh ya lo kemarin kan tanya tentang enak apa enggak jadi anak bungsu itu buat apa sih? Perasaan dosen gak ngasih tugas kek gitu."
"Eee.. udahlah nanti juga tau."
"Hallo adek-adek abang!.' Seru alen dari arah tangga, zelvan zelvin menatap aneh alen.
"Najis!." Jawab zelvan dan zelvin bersamaan.
"Aduhh hati abang sakit di bilang kayak gitu." Ucap alen dengan nada di buat sedih.
"Alay!." Balas zelvan zelvin bersamaan.
"Haduhh butuh penyembuh hati ini, sakit cuyy."
"Bang alen kenapa sih? Kelamaan jomblo ya?." Heran zelvan.
"Kayaknya sih iya, kasihan jomblo." Ucap zelvin sambil tertawa.
"Zelvan zelvin gak baik ngomong gitu." Ujar alan sambil menghampiri zelvan zelvin.
"Hehe maaf ya bang alen."
"Hmm iya deh iya."
Mereka berkumpul di ruang tamu sambil menggobrol random sesekali mereka tertawa ketika alen menceritakan lelucon.
======
Malam harinya zella kembali dari liar negri, zella meminta anak-anaknya untuk berkumpul di ruang tenggah.
Setelah semuanya berkumpul zella segera memperkenalkan seorang pria kepada mereka.
"Mi? Itu siapa?." Tanya alen.
"Ini pacar mami, kalian setuju gak kalau mami sama dia nikah?."
"Sebenarnya terserah mami aja yang penting mami bahagia." Ucap zelvin dan di angguki semuanya.
"Makasih semuanya, oh ya kenalin namanya Axel Kalandra."
"Hallo nama saya axel." Ucap axel sambil tersenyum.
"Om gimana cantik kan mami kita, jagain baik-baik ya." Ucap zelvan.
"Ohh pasti itu makasih udah percaya, panggil saya terserah kalian aja ya."
"Oke papa!." Seru zelvin.
"Haha boleh aja."
"Sini peluk semuanya!." Mereka segera memeluk axel dan zella.
Ruangan itu di penuhi canda tawa, zella berharap kebahagiaan selalu ada dalam keluarga ini.
.
.
.
.
.
.
.
..
.
..
.
..
.
..
.
..
.
..
.
..Janlup voment..
Maaf kalau ada typo atau salah kata byee..
KAMU SEDANG MEMBACA
KEMBAR Z [END]
ChickLitBercerita tentang si kembar Zelvano Adiasta Regantara dan Zelvino Ardiasta Regantara, mereka masih umur 5 tahun, sampai akhirnya mereka beranjak remaja keluarga mereka masih harmonis seperti biasa. Namun karena sesuatu mereka berpisah dan itu membua...