YUNA

64 4 0
                                    

Zelvan sedang duduk di bangku taman kota, dia hanya diam namun pikiran nya tidak.

"Gak gue harus lakuin sesuatu, tapi mami ngelarang." Gumam zelvan.

Zelvan bangkit dan berjalan menuju ke parkiran, saat ingin menuju parkiran zelvan melihat seorang gadis sedang membenarkan rambut anak kecil.

Dia mendekat ke arah gadis itu, anak kecil melihat ke arah zelvan, gadis itu pun ikut melihat siapa yang di belakangnya?.

"Kamu siapa?." Tanya gadis itu.

"Zelvano." Jawab zelvan singkat.

"Ohh ngapain di sini? Caper ya?." Zelvan menatap gadis itu dingin.

"Ngapain natap aku kayak gitu? Suka ya?."

"Tingkat kepercayaan diri yang terlalu tinggi." Sindir zelvan.

"Cih, emang aku kayak kamu? Sorry gak level." Balas gadis itu.

"Gak kenal siapa gue?."

"Huh? Siapa bilang aku kenal kamu, kamu anak dari tuan ansen dan nyonya zella kan?, tapi hanya karena kamu di atas ku bukan berarti aku harus merendah saat dengan mu." Ucap gadis itu.

"Lalu tujuan mu kemari ada apa?."

"Gue hanya lihat lo lagi sama bocil jadi gue nyamperin bocilnya lucu."

"Sana pergi, nungguin siapa? Anaknya udah pergi takut dengan wajah mu itu." Ucap gadis itu.

"Siapa nama lo?."

"Yunara Grevani." Jawab yura dan langsung pergi.

Zelvan tersenyum dan langsung pergi ke parkiran di mana dia memarkirkan motornya.

___________

Zelvin sedang mengerjakan tugas sekolahnya, setelah selesai mengerjakan zelvin menutup bukunya dan menyimpan nya di laci meja.

Zella masuk ke kamar zelvin, zelvin menoleh ke arah zella.

"Udah selesai ngerjain pr nya?." Tanya zella sambil menggusap lembut rambut zelvin.

"Emm udah mi, bang zelvan kemana?."

"Bentar lagi dia pulang."

"Abang pulang." Zelvan masuk ke dalam kamar dan melihat zelvin dan zella.

"Eh mami ada apa?."

"Masa mami gak boleh kesini sih? Yasudah mami balik." Ucap zella kesal.

"Ehh mami jangan gitu." Zelvin menahan tangan zella.

"Bercandaa."

"Mami!." Ucap zelvan zelvin bersamaan.

"Hehehe, jangan marah lah kan cuma bercandaa."

"Wihh gak ngajak nih." Alen masuk ke dalam dan langsung memeluk zella.

"Dari mana aja sih bang alan sama bang alen?, oh ya pesanan elvin mana?." Tanya zelvin.

Tidak mereka lupa membawa nya, bagaimana ini? Pasti ngambek susah bujuknya nanti.

"I-itu eee bang alan yang bawa." Ucap alen sambil menunjuk alan.

"Maaf elvin kami lupa beli tadi."

"Ohh yasudah." Zelvin langsung berjalan keluar kamar.

Alan dan alen segera mengejar zelvin dan meminta maaf.

"Dasar mereka itu."

"Salah mereka sendiri sih mi, padahal itu pesenan elvin malah gak di bawa ngambek kan." Ucap zelvan.

"Huhh biarin mereka bujuk elvin."









Update lagii..
Vomentt byee..

KEMBAR Z [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang