PERGI BERSAMA

57 5 0
                                    

Pagi harinya di ruang tenggah semua anggota keluarga berkumpul.

"Paa masa elvin gak boleh ikut sih." Kesal zelvin.

"Kamu kan lagi sakit dek." Tutur axel lembut.

"Pa ayo nanti telat." Ucap zelvan dengan membawa berkas di tangan nya.

"Kami pergi dulu." Pamit axel, setelahnya zelvan axel alan dan alen pergi.

Sedangkan zelvin duduk di sofa dengan perasaan kesal, mengapa dia tidak boleh ikut?! Lagipula dia sudah sembuh! Pikir zelvin kesal.

"Kak zesa mau kemana?." Tanya zelvin.

"Kakak mami sama nevara mau jalan-jalan." Ucap zesa.

"Dua bocil itu di tinggal?." Tanya zelvin lagi.

"Iya jagain mereka, kalau nakal bilang ke kita aja." Jawab zesa.

Ck gak di ajak lagi tuh dua bocah! Batin zelvin kesal.

"Zelvin di rumah baik-baik ya, kami pergi dulu." Pamit zella, setelahnya mereka bertiga pun pergi.

Alven dan alta masih asik menonton tv, zelvin sangat bosan harusnya dia ikut ke luar kota!.

"Om gak nonton tv sama kita?." Tanya alta.

"Males, gue mau keluar." Ucap zelvin, dia bangkit dari duduk nya sebelum melangkah alven dan alta sudah bergelayut di bawah kakinya.

"Lepasin, gue mau pergi ini."

"Ikuttt!!." Ucap alven dan alta bersamaan.

"Gak boleh! Cuma bentar."

Namun Alven dan alta tetap bergelayut di bawah kaki zelvin, zelvin dengan susah payah melangkah ke arah tangga, berat sekali kakinya karena dua bokem ini BB nya berapa sih?!.

Saat sampai di atas, zelvin membuka pintu kamarnya.

"Heh turun deh, gue ajak udah!." Alven dan alta seketika melepaskan tubuh mereka dari kaki zelvin.

"Oke kalau gitu kita siap-siap, jangan di tinggal loh ya!." Peringat alta.

Setelah alven dan alta pergi, zelvin masuk dan bersiap-siap untuk pergi, saat selesai zelvin melihat sekeliling.

Nah pasti tuh para bocil lagi di kamar, tinggal lah batin zelvin.

Baru satu langkah menginjak tangga pertama, alven dan alta sudah di belakang nya.

Zelvin memutar badan nya menghadap alven dan alta.

"Hehe udah siap ya?." Tanya zelvin, kenapa cepat sekali mereka ini?! Pikir zelvin.

"Yee kami tau ya om bakal tinggal kita di mansion sendiri iya kan?." Alta menatap curiga pada zelvin.

"Ck udah ayo pergi." Ucap zelvin.

Mereka bertiga berjalan keluar, mereka memakai mobil dan yang mengemudi adalah zelvin.

Di perjalanan alven dan alta berdoa agar selamat sampai dan pulang.

Zelvin mengemudi mobil nya dengan sangat cepat, padahal ada dua bocil yang berdoa untuk keselamatan namun zelvin dengan santainya mengemudi?.

Setelah 23 menit perjalanan akhirnya mereka sampai di tempat yang zelvin tuju, harusnya jarak mansion ke tempat ini waktunya 49 menit, yaa kerena zelvin yang mengemudi sampai lebih cepat.

"Omm, kita masih hidup?." Tanya alven.

"Ya iyalah kalau kita mati kalian gak mungkin masih nafas!." Jawab zelvin kesal, pertanyaan yang aneh, padahal tadi bawa mobil nya pelan juga.

"Huhh, lainkali tuh ya om pelan-pelan jangan ngebut!." Ucap alta.

"Iyee terserah, udah ayo masuk." Ajak zelvin.

Alta dan alven melihat sekeliling, sangat menyeramkan! Kenapa mereka ke sini ya? Pikir alta dan alven.

Beberapa menit kemudian, mereka bertiga sampai di sebuah taman yang indah, ada banyak bunga yang membuat taman ini semakin cantik!.

"Om tadi kan kita lewat hutan selem itu tapi ini kok jadi taman cantik." Ucap alven.

"Hm udah lama gak kesini, sejak oppa gak ada taman ini jarang om datanggi." Ucap zelvin sedih, dulu tempat ini lah yang biasanya papi zelvan dan zelvin bermain, dan bercerita, tempat yang penuh canda tawa.

"Oppa axel?." Tanya alta, zelvin menggeleng lalu tersenyum.

"Oppa ansen." Jawab zelvin.

"Hah?, bukan nya kita punya oppa axel doang ya?, ini kok ada oppa ansen? Emangnya dia siapa?." Tanya alta penasaran, minimal tanya satu-satu! Pikir zelvin kesal.

"Huhh oma itu nikah lagi, jadi dulu oma itu punya suami namanya ansen cuma karena kejadian.. itu mereka gak bisa bersama lagi, lalu pada akhirnya oma nikah deh sama oppa axel." Jelas zelvin.

"Ohh gitu, om ceritain tentang oppa ansen dong!." Seru alta, alven yang tadinya sibuk melihat bunga langsung duduk di depan zelvin, dia juga penasaran.

"Beneran? Kalau cerita itu panjanggg bangett."

"Gpp om!, ayo cepetan om!." Ucap alta dan alven tak sabaran.

"Oke jadi..."

========

Setelah bercerita cukup lama, tak terasa langit sudah sore zelvin harus cepat kembali ke mansion.

"Udah dulu, ayo pulang." Ajak zelvin.

"Yahh nanggung om."

"Ck udah ayo keburu di marahin mampus kalian!."

Mereka bertiga segera kembali di mana mobil mereka berada, walau harus melewati tempat menyeramkan lagi.

Setelah sampai mereka masuk ke dalam mobil, alta dan alven tentu tak lupa berdoa agar selamat.

Mobil milik zelvin melaju dengan kecepatan penuh dan meninggalkan tempat tersebut.


















Janlup voment...

Maaf kalau ada typo...

Byee... );)

KEMBAR Z [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang