5

2.2K 119 3
                                    

"jeno...JENOOOO" teriak mark dari lantai bawah dan duduk di kursi raja nya.


"aku mendengar mu bahkan dengan suara kecil hyung.." ucap jeno menutup telinganya karena di sebelah ruangan ini adalah kamar jeno




"jangan sampai jaemin membawa haechan ke club malam ini" ucap mark menatap jeno yang masih berpakaian santai



"aku tidak ingin keluar dengan jaemin, cukup tadi dia menyusahkan ku di mall" ucap jeno



"kenapa kau tidak punya uang?? Ambil kartu ini, bawa jaemin menjauh dari haechan malam ini, dan kau jangan kembali ke rumah malam ini" ucap mark melemparkan kartu dan kunci mobilnya di atas meja




"kenapa?" tanya jeno



"apa ada hubungannya dengan blood moon nanti malam?" tanya jeno


"kau tau sampai di mana mengenai diri ku?" tanya mark menatap jeno dengan tajam


"semuanya" ucap jeno



"kalau kau sudah tau, ya udah.. kau benar mengenai blood moon" ucap mark



"kau akan memangsa teman jaemin?" tanya jeno sedikit khawatir.



"apa kau sudah gila... dia sudah menyegel ku.. membiarkannya mati sama saja dengan membiarkan diriku mati tapi hidup... " ucap mark





"menyegel mu? Aku tidak paham hyung" ucap jeno





"dia sudah menyegel ku.. indra perasa ku mengenai darah makanan semuanya sudah mati, bahkan gairah hidupku juga sudah tertutup... hanya dia kunci kehidupan ku yang abadi ini.." ucap mark





"jadi apa hubungannya dengan haechan dan blood moon" tanya jeno





"dia akan kawin dengan ku nanti malam di bawah cahaya blood moon.. jika dia menolak, maka dia akan menjadi santapan ku.." ucap mark






"hyung jika kau membunuhnya maka kau tidak akan merasakan apapun lagi... bukannya dia sudah menyegel mu?" tanya jeno





"aku tidak peduli, aku bahkan sering membuat diri ku celaka dan berharap agar mati seperti manusia, tapi nyatanya aku masih tetap abadi" ucap mark






"aku pernah membaca buku kuno di rumah master jaehyun.. mengenai vampire abadi" ucap jeno





"speak..." ucap mark terlihat sedikit tertarik dengan ucapan jeno




"katanya seorang vampire tidak akan mati.." ucap jeno, mark mendengar itu hanya menatap jeno dengan datar




"aku fikir kau mempunyai informasi penting.. dasar goblok.. " ucap mark bangkit dari duduknya dan berjalan menjauhi jeno






"aku dengar...... dari bubu...." ucap jeno, mendengar sebutan itu mark menghentikan langkahnya




Bubu... ucap mark dalam hatinya, walau pun sakit mengingat nama itu tetap saja dia adalah bubu mark.







"kau bisa melanjutkan kehidupan mu yang abadi ini dengan cara mencintai seseorang..." ucap jeno melihat mark berhenti melangkahkan kakinya




"itu tidak akan terjadi" ucap mark kembali melanjutkan langkah kakinya



"kenapa?" tanya jeno




"aku tidak memiliki hati.. jantung ku tidak berdetak.. ini semua karena eksperimen bodoh itu" ucap mark meninggalkan jeno yang hanya menatap kepergiannya.







Blood Moon  (MARKHYUCK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang