Seo haechan pria manis yang setiap paginya mengantarkan susu ke rumah kalangan elit di seoul, hingga suatu hari dia mengantar ke salah satu mansion tua tanpa dia sadari aroma darah manisnya menyegel seorang VAMPIRE di mansion itu.
Genre: fanfiction...
Cahaya matahari terlihat mulai bersinar, langit yang gelap sudah berubah menjadi biru tua, bintang masih terlihat dengan jelas di atas,
tangan kekar vampire tampan itu melingkar sempurna di perut pria manisnya yang saat ini sudah memakai kemeja hitam milik vampire tampan ini.
Haechan tertidur begitu lelap membelakangi mark, ia memakai kemeja hitam mark yang kebesaran, dan tidak memakai celana, sedangkan mark yang saat ini hanya memakai celana, tidak memakai baju karena pakaiannya sudah di kenakan oleh kekasihnya.
Mark semalaman terjaga hanya untuk memastikan haechan tertidur dengan nyenyak di dekapannya, mark menatap cahaya matahari di langit mulai bersinar, dia harus kembali ke rumah haechan sebelum orang-orang dirumah bangun.
“haechan.... seo haechan... bangun lah... “ ucap mark mencoba membangunkan haechan dengan suara beratnya yang sangat candu.
“hmm mark...” ucap haechan mencoba membuka matanya kemudian berbalik dan memeluk mark begitu erat dan yah tertidur kembali.
“haechan... ayo bangun.. kita harus pulang..” ucap mark mengusap kepala haechan
“emm... “ haechan pun bangkit dari tidurnya dengan mata tertutup dia berusaha untuk sadarkan diri.
“mark.... ayo pluang, tapi jangan lari kencang lagi...” ucap haechan dan mark melihat haechan setengah sadarkan diri mengecup bibir haechan
Jtk.
Hanya satu jentikan saja mereka sudah berada di dalam kamar haechan saat ini, pemandangan pagi yang tidak biasanya haechan dapatkan saat ini dia benar-benar ingin berteriak, untung saja mark menahan mulutnya dengan tangan besarnya .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“shuuss... diam...” ucap mark melihat jeno dan jaemin tertidur di dalam kamar haechan dengan keadaan sama dengan nya semalam naked.
“ganti baju mu dulu, lalu keluar” bisik mark kepada haechan dan pria manis ini hanya mengangguk dan segera membersihkan dirinya.
Sementara haechan membersihkan diri terlihat mark mencoba membangunkan jeno yang tidur memeluk jaemin.
“yak.... ireona...”ucap mark membangunkan jeno, hanya dua kali teguran jeno terlihat sudah sadar,
sebelum bangkit dari kasur jeno melihat bagian tubuhnya di balik selimut putih tebal itu yah dia dalam keadaan naked, bersama pria manis di sampingnya yang masih memeluk tubuh kekarnya.
“keluar...” ucap jeno mengibaskan tangannya kepada mark menyuruhnya untuk pergi.
“haechan mandi di dalam” ucap mark sebelum meninggalkan jeno dan jaemin di dalam kamar itu
