Seo haechan pria manis yang setiap paginya mengantarkan susu ke rumah kalangan elit di seoul, hingga suatu hari dia mengantar ke salah satu mansion tua tanpa dia sadari aroma darah manisnya menyegel seorang VAMPIRE di mansion itu.
Genre: fanfiction...
Disatu sisi terlihat jeno berlari mengangkat tubuh jaemin menuju masuk ke rumah sakit ini, disusul johnny dan tennie
“DOKTER... DOKTERRRRRR” teriak jeno sangat menggelegar.
“SIALAN PANGGIL DOKTER MU SEKARANG JUGA SEBELUM AKU MENGHANCURKAN RUMAH SAKIT INI” teriak jeno sangat panik membuat orang disekitarnya takut mendengar ancaman pria tampan itu.
Beberapa dokter sudah menghampiri jeno saat ini mengambil ahli tubuh jaemin dan memeriksanya.
Mark menghempaskan tubuh jaemin sangat keras tadi sekeras di tabrak mobil di tengah jalan.
“perawat park siapkan PPM (alat pacu jantung )” ucap dokter yang menangani jaemin
*Maaf yah kalau nama alatnya salah source google .. kalau tau nama alatnya komen aja yah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“sayang bagaimana ini...” ucap tennie sangat khawatir
“semua akan baik baik saja kok.. tenang... jaemin sudah ditangani dokter” ucap johnny
Jeno menatap dokter yang menangani jaemin saat ini, sepertinya sudah kewalahan.
Tidak ada jalan lain lagi pikir jeno.
Menggunakan kecepatannya hingga tak terlihat kesat mata jeno melukai tangannya dan segera meneteskan darahnya ke dalam mulut na jaemin.
Urusan dia menyegel ku belakangan saja, asal dia masih bisa diselamatkan. Pikir jeno
Setelah meneteskan darahnya ke mulut jaemin 5 detik kemudian detak jantung jaemin terlihat kembali normal.
“huft.... “ perasaan jeno legah melihat detak jantung jaemin kembali normal, dokter pun kembali memeriksa ulang tubuh pasien jaemin.
“dokter bagaimana keadaan anak saya dok?” tanya johnny selaku wali
“semua kembali normal, detak jantungnya kembali normal tuan, selanjutnya kita akan melakukan tes MRI, dan memindahkannya ke kamar pasien.” Ucap dokternya.
“haechan...” ucap tennie, mengingat dia meninggalkan haechan dan mark di rumah tadi.
“biar aku yang kembali menyusul mereka tuan seo, tolong jaga na jaemin, hubungi aku jika na jaemin sudah tersadar “ ucap jeno, tennie pun dan johnny mengangguk.
Seperti perkataan jeno, pria itu pun bergegas kembali ke rumah haechan, Beberapa menit kemudian jeno tiba di kediaman seo menggunakan mobil johnny tadi yang mereka pakai ke rumah sakit.
dan yang dia dapati adalah haechan yang saat ini menangis seperti anak kecil memeluk kakaknya.
“huuuu..hiks... hyung...hyung.. mark meninggalkan ku...hiks” tangis haechan memeluk kakaknya, jeno melangkahkan kakinya ke arah mereka namun di hentikan oleh renjun.