15

6.8K 302 12
                                        

Terpaan sinar matahari hangat yang mencium wajah pria manis yang saat ini sedang berjalan  keluar dari bandara dengan kacamata hitam yang membuatnya terlihat seperti pelancong yang sedang berlibur di pulau yang terkenal dengan 3 hal, bebatuan, wanita dan angin.




“wahhh pataa...... nomu yeppoo.... “ teriak na jaemin menatap laut yang bagitu cantik terkena sinar matahari sore.


“hmm... jinjja yeppota...” ucap haechan melepas kacamatanya dan membiarkan sinar matahari itu menyentuh wajahnya sepenuhnya.


“selanjutnya ini kita kemana?” tanya jaemin berjalan sedari tadi dengan menarik beberapa kopernya


“hendery hyung lama sekali... aku lelah menunggu..” ucap haechan berhenti di sebuah halte tidak jauh dari bandara tadi.



Di halte sepi ini hanya ada mereka berdua, terlihat haechan saat ini sedang mengirim pesan kepada mark menyampaikan bahwa dia sudah tiba di jeju.


“chan-ah....” panggil jaemin.

“hmm.. wae?” tanya haechan tanpa mengalihkan pandangannya dari ponsel baru itu.


“kau ada apa dengan profesor mark?” tanya jaemin, haechan mendengar itu   menatap jaemin dengan heran.

“maksudnya gimana?” tanya haechan


“hubungan mu dengan profesor... “ ucap jaemin terlihat serius

“Aku dan dia hanya sebatas mahasiswa dan profesor” ucap haechan mencoba menyembunyikan fakta siapa mark

“sebaiknya kau menjauh dari profesor mark” ucap jaemin

“kenapa..” tanya haechan mulai curiga bahwa sahabatnya ini tau sesuatu


“jeno dan profesor mark itu .... dia ... berbeda....” ucap jaemin mulai sedikit ketakutan.

“dia ingin membuat mu celaka chan-ah...” lanjut jaemin terlihat khawatir

“na.. apa kau tau sesuatu.. yang orang lain tidak boleh tau?” tanya haechan curiga, dan yah jaemin mengangguk .

“apa yang kau ketahui... “ tanya haechan.

“apa kau juga sudah tau?” tanya jaemin dan haechan pun juga mengangguk

“apa kau sudah berubah ?” tanya jaemin dengan sedikit ketakutan

“berubah??” tanya haechan balik

“iya seperti jeno dan profesor mark...” ucap jaemin.


“tidak.. tunggu jeno manusia biasa na..” ucap haechan

“t-tidak chan-ah.. d-dia vampire(berbisik) “ ucap jaemin yang mulai merinding



“okeh... sepertinya kau sudah tau, sampai mana kau ketahui?.. tolong jangan katakan kepada siapa pun rahasiakan hal ini” ucap haechan terlihat serius dan jaemin pun hanya mengangguk.

“waktu itu...di ruangan profesor mark-“ jaemin pun menceritakan apa yang dia dengar mengenai siapa jeno , mark, dan haechan sebagai pengantin mark yang akan sekarat.



“a-apa.. aku akan mati?” tanya haechan, itulah ke khawatiran jaemin.

“iya.. karena itu aku takut kamu kenapa-napa ... jauhi prof mark saja chan-ah.. putuskan profesor...” ucap jaemin

“hal itu tidak bisa di putuskan na... aku dan dia sudah melakukan ritual sakral, dan yah seperti  yang kau ketahui aku dan mark memiliki hubungan yang sangat spesial...” ucap haechan


Blood Moon  (MARKHYUCK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang