19

1.3K 76 12
                                    

*⚠️ 18+
Yg di bawah 18 thn tolong skip yah ☺️
Chapter panjang ini... Baca pelan pelan aja....











Bintang dan bulan bersinar begitu indah, Malam yang tidak pernah haechan rasakan sebelumnya, walaupun angin bertiup kencang tetapi hanya kehangatan yang ia rasakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bintang dan bulan bersinar begitu indah, Malam yang tidak pernah haechan rasakan sebelumnya, walaupun angin bertiup kencang tetapi hanya kehangatan yang ia rasakan.



Jaemin, dan hendery sudah tidak sadarkan diri setelah meneguk 8 kaleng beer, sedari tadi jaemin tidak bisa berhenti ngoceh mengenai jeno di hadapannya. Sedangkan hendery sudah tertidur di sebelah jaemin.




“yak... hyung.. cihh.. kan sudah aku katakan... dia tidak mencintai ku hyung...huhuhu... dia... dia.. pria yang matre...” ucap jaemin memukul wajah hendery yang sudah tertidur.


“dia kenapa...” tanya mark menatap jaemin dengan heran.



“setiap dia mabuk dia pasti menelpon ku dan mengoceh hal yang sama” ucap jeno hanya menggelengkan kepalanya melihat jaemin berbicara kepada hendery yang tertidur.



“ahh.. waktu itu jeno sunbae-nim pernah mengatakan ke jaemin, bahwa dia tidak setara dengannya kata jaemin, jeno sunbae-nim hanya menyukai orang kaya sepertinya...” ucap haechan melihat sahabatnya



“memangnya kau sangat kaya?” tanya mark, dan jeno hanya mengangguk

Tentu saja aku kaya seperti mu, orang tua kita sama kok.. pikir jeno tanpa menatap mata Mark agar tidak membaca pikiran vampire tampan itu.



“ohiya... mark bukannya kamu tadi check nilai mahasiswa yah? Kenapa datang kalau sibuk?” tanya haechan


“wae...., kamu tidak suka aku disini, kamu ingin menjauh dariku, habis itu dekat-dekatan dengan mantan mu.. begitu” ucap mark menatap haechan dengan tajam


“aku hanya bertanya kok...” ucap haechan dengan suara kecilnya.


“dia panik setelah mengetahui kau pergi diving dengan mantan kekasih mu haechan-ah... “ ucap jeno mendapat tatapan tajam dari mark.

Haechan mendengar itu wajahnya seketika memerah, segera haechan kembali meneguk beernya.


“dia bahkan mengacaukan acara liburan ku dengan orang tua nya karena hanya ingin menyeret ku kesini..” lanjut jeno kembali menatap sinis mark


“benarkah?” tanya haechan berusaha menahan senyumannya.

“orang tua mark? Kau masih punya orang tua mark? Kenapa tidak bilang” tanya haechan sedikit kaget menerima fakta itu dan mark hanya menatap tajam jeno dan berusaha untuk membungkam mulut jeno.



“bukan urusan mu” jawab mark sinis


“jeno sunbae-nim, mengenal orang tua mark ?” tanya haechan dan jeno mengangguk


Blood Moon  (MARKHYUCK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang