18

1.1K 87 9
                                    

“jaemin tau.. jaemin tau siapa kau dan dia berasumsi jeno juga makhluk seperti mu” ucap haechan begitu cepat dengan menutup matanya


“apa...” ucap mark kaget mendengar ucapan haechan.


“kumohon jangan menyakiti sahabat ku... dia.. dia akan merahasiakan siapa kamu kok mark... aku berjanji..” ucap haechan menyilang dadanya sebagai janjinya kepada mark



“dari mana dia mengetahui hal itu...” tanya mark

“dia mendengar percakapan mu dengan jeno katanya, tolong mark jangan menyakitinya”ucap haechan


“tergantung” jawab mark

“markk....” teriak haechan khawatir


“mengapa juga dia berani menguping pembicaraan orang dewasa” ucap mark.


“dia mengejar jeno ke ruangan kamu, maka nya tutup pintu mu dengan rapat, jika ingin membahas itu lebih baik di luar kampus di tempat sepi ” ucap haechan seolah memarahi mark


“sok mengajari ku...” ucap mark menarik hidung haechan

“sakit tauuu” ucap haechan mengelus hidung mancungnya yang sudah memerah


“mark yah.. please.. jangan sakiti jaemin... dia akan merahasiakannya kok” ucap haechan


“hmm tergantung, sampai mana yang dia dengar” ucap mark lagi

“mark... dan juga... apa kau bermalam disini?” tanya haechan


“tidak.. aku akan pulang” ucap mark dengan santai


“lalu mengapa kau datang jauh jauh kesini... sialan sudah sana pulang” ucap haechan kesal membelakangi mark


“kenapa, kau ingin aku tinggal?” tanya mark mencoba menahan senyumnya.


“tidak.. sana pergi...” ucap haechan berjalan menjauhi mark


“aku tau kau merindukan ku...” ucap mark menarik tangan haechan lalu memeluknya, haechan mendengar itu menahan senyumannya di balik dada bidang mark


“mark...” panggil haechan

“hmm...” jawab mark


“apa kau ingin balik ke seoul?” tanya haechan

“iya “ jawab mark dengan jelas, haechan mendengar itu memukul dada bidang mark


“hahaha.. kenapa..” tanya mark melihat haechan yang sedikit malu malu

“tidak.. hanya saja ini sudah malam.. tidak ada mobil menuju bandara ahh tidak ada penerbangan malam “ ucap haechan menatap mark



“benarkah hahaha” ucap mark, haechan pun mengangguk



“iyaa.. tinggalah semalam, besok kan bisa balik lagi” ucap haechan


“kau ingin pamerkan aku di depan mantan mu?” tanya mark


“yakk tidak, kau jauh lebih unggul di banding dia...kau tidak ada tandingannya dengan dia... tidak cocok di sandingkan dengan siapapun” ucap haechan melepas pelukannya



“benarkah...” ucap mark, mark type vampire yang sangat suka di sanjung


“hmm.. baiklah... aku bermalam malam ini”ucap mark berjalan sambil merangkul haechan kembali ke rumah.


Blood Moon  (MARKHYUCK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang