*chapter ini panjang Bgt sumpah... Dibawah 18 thn jngn baca yah ⚠️
Hal ini terjadi lagi, namun kali ini hal yang berbeda .. kali ini sakitnya sangat terasa berhari-hari.
Sudah 3 hari sejak perdebatan di sore hari itu haechan sesekali merenung dan terdiam di kelas, sikapnya seakan berubah seperti hidupnya terasa kosong.
“jadi hari ini pelajaran terakhir sebelum memasukki musim panas yah.. bulan depan kita bertemu lagi di kelas ini. bapak berharap liburan kalian menyenangkan dan bapak akhiri kelas ini, selamat berlibur” ucap profesor mark yang saat ini sedang menutup kelas terakhirnya sebelum libur musim panas
Selama pelajaran tadi haechan sama sekali tidak melakukan kontak mata kepada mark dan hanya fokus dengan bukunya, sesekali menatap keluar jendela.
“ya... kapan kau berangkat ke jeju?” tanya jaemin kepada haechan
“aku tidak tau mungkin besok atau lusa” ucap haechan mengingat dia belum mendapatkan izin dari mark untuk kembali ke jeju
“aku akan berangkat ke australia besok... “ ucap felix
“cepat sekali..” ucap jaemin
“yaa.. malam ini mari bersenang-senang sebelum kita berpisah” ucap jaemin
“hm.. baiklah “ jawab haechan
“jangan pulang sampai pagi”ucap felix berteriak di koridor kampus ini dan tentu saja seorang vampire mendengar semua percakapan mereka yang berjalan tidak jauh dari mereka di belakang
“bukannya kau akan berangkat besok” ucap haechan
“iya pesawatku berangkat sore” ucap felix
“baiklah.. malam ini kita bermalam di rumah haechan.. kajjaaaa” teriak jaemin
“kajjaa” teriak haechan dan felix.
Mark menatap haechan dan sahabatnya pergi begitu saja.
“apa dia marah lagi kepada ku.. perasaan semalam setelah bercinta hebat dia memujua ku.. kenapa sekarang dia mengabaikan ku” ucap mark melihat punggung haechan semakin menjauh.
Mark berjalan menuju ke ruangannya dan di depan ruangan itu sudah ada jeno yang berdiri
“ada apa?” tanya mark berjalan masuk menuju ruangannya di susul jeno
“aku mendengarnya dari jaemin semalam” ucap jeno
“apa lagi?” tanya mark
“haechan ke rumah sakit beberapa waktu yang lalu” mark mendengar itu mengingat hari pertama berdebatnya dengan haechan dimana haechan mengungkapkan dia mencintai mark
“aku tau” jawab mark
“apa kau tau yang bermasalah adalah jantungnya” ucap jeno, mark mendengar itu berbalik menatap jeno
“ha.. kau tidak tau rupanya” ucap jeno melihat ekspresi mark yang kebingungan.
“putuskan cepat waktu terus berjalan tinggal 1 bulan lagi waktunya.. kau ingin bersamanya atau tidak..” ucap jeno
Mark mendengar itu hanya terdiam.
“malam ini aku tidak akan pulang ke tempat mu” ucap jeno pergi meninggalkan mark yang hanya berdiam diri di ruangan itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Blood Moon (MARKHYUCK)
FanfictionSeo haechan pria manis yang setiap paginya mengantarkan susu ke rumah kalangan elit di seoul, hingga suatu hari dia mengantar ke salah satu mansion tua tanpa dia sadari aroma darah manisnya menyegel seorang VAMPIRE di mansion itu. Genre: fanfiction...