17

1.1K 94 18
                                    

“s-s-shibal... d-dia datang?” ucap haechan sangat kaget, dua pria tampan dengan pakaian serba hitam di dermaga tersebut berdiri begitu angkuh dan terlihat sangat arogan.

“h-h-haechan-ah... “ ucap jaemin merasa tubuhnya sudah kehilangan arwahnya.

“a-a-ajhussi.. putar balik” ucap haechan menatap ke arah mark yang terlihat sangat marah disana

*Ekspresi Mark saat itu

*Ekspresi Mark saat itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


“a-a-ajhussiii... putar balikkkk” teriak haechan kapalnya semakin mendekat ke arah dermaga

“yakk wae... kau sudah gila” ucap kakak haechan


“lebih baik aku lompat saja dari sini chan-ah...” ucap jaemin berusaha ingin kabur dari kapal itu tapi sudah di tahan oleh hendery


Hendery memeluk erat perut jaemin.

Sebuah tatapan tajam dan sangat dingin dari salah satu pria yang berdiri di ujung dermaga tersebut.




“lepaskan hyung.. biarkan aku kabur” ucap jaemin memberontak.

“mereka siapa ?” tanya renjun berjalan ke arah haechan yang mematung di ujung perahu


“j-j-jangan mendekat injun-ah jika kau masih ingin bernafas” ucap haechan sedikit menjauh dari renjun
Dan

Srkk...


Kapal itu pun mati tepat di depan dermaga dengan dua pria tampan berkulit putih pucat yang berdiri disana


“ahh...” haechan hampir terjatuh disaat kapalnya bersandar, untung saja renjun menahan pinggang haechan jika tidak pria manis itu sudah terjatuh

“arrghh... lepas....” ucap haechan membiarkan tubuhnya terjatuh dari pada di sentuh oleh pria lain.


“kau kenapa chan-ah” tanya renjun mengulurkan tangan untuk membantu haechan yang terjatuh

“t-tidak aku bisa sendiri...” haechan pun berdiri sambil menatap pria yang tersenyum seperti ingin membunuh saat itu juga


“m-m-mark...” ucap haechan, mendengar itu renjun, hendery pun berbalik.

Sedangkan jaemin yang berusaha loncat dari  kapal berhenti bergerak

“itu pacar kamu? Dia beneran datang?” tanya hendery dan terlihat haechan hanya mengangguk

“pacar nak haechan? dari kota?” tanya nahkoda dan sekali lagi haechan hanya mengangguk dan tersenyum canggung sambil melambai ke arah mark




Blood Moon  (MARKHYUCK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang