23

1.1K 91 0
                                    

2 hari setelah kejadian besar itu terjadi menipa pria bermarga NA itu, dan saat ini dia sedang berbaring menatap langit-langit kamar mewah ini yang sangat asing baginya.

jaemin mengingat perkataan jeno saat dia siuman

aku ingin memiliki mu, hiduplah bersama ku didunia ini... hanya kita berdua  ucap jeno saat itu, sebelum dia mengatakan tapi jaemin harus berubah menjadi vampire sepertinya dulu.

“apakah aku ditipu atau bagaimana ini?” ucap jaemin mengubah posisi tidurnya.

Tok..tok..tok..

Suara ketokan dari pintu besar itu terdengar segera jaemin memperbaiki posisi duduknya.

“ehem..iya...silahkan masuk” ucap jaemin

Biasanya yang datang ke kamarnya hanya maid membawakan makanan, membuat jaemin sangat heran mansion sebesar dan semewah ini isinya kosong.

Clkc...

Seorang pria tampan berambut blonde sangat cantik dan putih berjalan masuk ke dalam kamar yang jaemin tempati saat ini, jaemin pun berdiri tegap.

Seorang pria tampan berambut blonde sangat cantik dan putih berjalan masuk ke dalam kamar yang jaemin tempati saat ini, jaemin pun berdiri tegap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“wahh ada tamu, ini pertama kalinya jeno membawa tamu ke rumah hehhe” ucap pria manis yang baru masuk ke dalam kamar mewah ini.

“ehh baring saja nak jaemin, kata jeno kamu lagi sakit...” ucap pria itu dengan sangat lembut

Wahhh sangat cantik pikir jaemin menatap pria tersebut.

“ayo duduk saja nak jaemin...” ucap pria tersebut. Entah seperti tersihir ucapannya jaemin pun duduk di di pinggir kasur.

Pria tadi langsung memegang tangan jaemin, membuat jaemin sangat kaget.

“nak... aku bubunya jeno... akhirnya dia bawa seseorang ke rumah  ini...” ucap taeyong tersenyum bahagia kepada jaemin, sekali lagi jaemin tersihir oleh senyuman manis itu dan mengangguk.

“wahh.. cantik... ehh maaf maksud aku... indah ehh... bukan..haduh maaf bubu ini pertama kalinya aku seperti ini....” ucap jaemin tampa dia sadari.

“hemm? Hahahah kamu bisa saja” ucap taeyong mengelus tangan jaemin

“apa kau sudah mendengar alasan jeno membawa mu kesini?” tanya taeyong dan jaemin pun mengangguk.

“hemm.. maaf yah sebelumnya..ini tidak akan sakit” ucap taeyong menarik tangan jaemin dan menancapkan gigi taringnya.

“ahh...” ucap jaemin kesakitan.

Taeyong pun mengisap dan merasakan darah jaemin, memang benar darah anaknya jeno sudah mengalir di darah na jaemin.

“hemm..cuih...” taeyong meludah kan darah na jaemin setelah mencicipinya.

“jeno benar-benar memberikan darahnya kepadamu, apa kau kekasihnya? Sudah berapa lama kau berpacaran dengannya?” tanya taeyong seperti mengintrogasi calon menantunya.

Blood Moon  (MARKHYUCK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang