Bab 21 : Anniversary

4 1 0
                                    

⚠️ PERHATIAN ⚠️

Alangkah baiknya kalian berkenan untuk memencet tombol bintang terlebih dahulu⭐
Follow akun ini agar tidak ketinggalan update-an bab terbaru📍
Komen-an kalian akan sangat membantu untukku💬
Dan bantu aku untuk membagikan cerita ini pada publik💌

Terima kasih atas bantuannya❤️

So, ...

— Happy Reading Gengs

***

Tok tok tok!

Jenna, cewek yang kebetulan sedang duduk di sofa ruang tamu pun bangkit. Meninggalkan posisi ternyamannya dengan laptop yang masih menyala, menampilkan sebuah cerita novel dari aplikasi oren.

Pintu dibuka, menampilkan seorang cowok dengan tinggi sekitaran 178cm. Jenna menatap cowok itu dari bawah ke atas, lalu berhenti untuk menatap wajah cowok itu yang menampilkan raut bahagia.

Jenna berkerut, lalu mundur satu langkah seraya mengibaskan tangannya di depan wajah.

"Gila lo. Pake parfum sebotol?!"

Atlas tertawa, lalu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Karin, ada?"

"KARIN." Jenna berteriak.

"APA?"

Beberapa detik kemudian, Karin muncul dengan camilan yang berada ditangannya.

"Cowok lo."

"Ya Allah, Atlas. Minimal kalo mau ke sini lo ngabarin," ujar Karin. Pasalnya, cewek itu sedang menggunakan baju tidur motif Hello Kitty, rambut acak-acakan seperti singa, dan tentunya wajah sembab akibat marathon nonton Drakor.

Tanpa peduli lagi, Jenna meninggalkan mereka berdua. Niatnya ingin melanjutkan membaca cerita yang sedang seru-serunya.

"Hehe, kan aku mau bikin surprise," kata Atlas lalu mengacak rambut kekasihnya.

"Atlas. Kan tambah berantakan," tegur Karin.

"Nggak papa, pacar Atlas tetep cantik kok."

Karin tersenyum simpul, selalu ada saja kata manis disela perkataan cowok itu.

"Kalian udah makan?"

"Udah nih, snack." Karin menyengir kuda.

"Kata orang Indonesia, kalo belum makan nasi berarti belum makan."

Bibir Karin mengerucut. Sebenarnya ia malas makan, karena penjual nasi goreng di depan sedang tutup.

"Makan, yuk?"

"Kita cari tempat makan favorit kamu deh," ajak Atlas.

"GUE OGAH, BAWAIN AJA BALIKNYA." Jenna menyahuti ajakan Atlas.

"Ah, Jennai nggak asik."

"Halah, asikin aja. Biasanya juga mau berduaan."

"Serius nih?" tanya Atlas. Ya, meskipun begitu, ia tetap tidak enak jika harus meninggalkan Jenna di rumah sendirian. Terlebih dia perempuan.

"Ya serius lah, lagian walaupun gue ikut lo berdua naik motor, sedangkan gue harus mesen ojek online. Ribet."

"Kalo gitu bonceng tiga aja," usul Karin yang dengan polosnya bersemangat.

Sontak, Atlas dan Jenna menatap Karin.

"Bego."

"Yang bener aja, Ay. Yang ada kita dikira cabe-cabean."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 10, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ALL ABOUT ALFANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang