13.jaengwoo

117 19 0
                                    

~Happy reading~

••••

Wakil ketua kelas bernama wonbin,dia sangat benci kepada Doyoung. entah apa salah Doyoung dia juga tidak tahu kenapa dia bisa benci kepada Doyoung.

Dia benar-benar kepikiran dengan perkataan Doyoung yang terkahir,dia merasa bersalah karena telah menyebut Doyoung dengan anak sialan.
"Apa aku berlebihan ya?"tanya wonbin pada dirinya sendiri.

14.30

Bel pulang sekolah pun sudah tiba, Doyoung sedang berjalan kaki menuju gerbang sekolah.Ketika Doyoung melangkah ingin keluar dia melihat Jeongwoo diseberang sana yang sedang di paksa masuk seseorang kedalam mobil.

Awalnya Doyoung mengira bahwa itu adalah teman Jeongwoo tetapi dia melihat betul bahwa adiknya itu sedang berontak untuk Kabur.

Mobil itu berjalan dan melewati sekolah dengan kecepatan yang di perkirakan tidak lambat. Doyoung melihat itu hendak ingin menelpon para saudaranya.

Ketika menelpon Yoshi ternyata panggilan itu ditolak oleh Yoshi, Doyoung mencoba menelpon Junkyu hal hasil tidak ada Junkyu juga tidak mengangkat nya,Dan terkahir Doyoung menelpon Jihoon tetapi panggilan itu juga tidak di angkat oleh Jihoon.

Doyoung tidak punya waktu untuk itu dia mengikuti mobil itu dengan taxi yang baru saja lewat di depan sekolah itu.

Sebuah keajaiban bukan?

Doyoung mengatakan kepada supir taxi itu untuk mengikuti mobil hitam itu.

"Jeongwoo,tunggu aku"

Di sebuah rumah kecil yang begitu gelap dan kotor.

Seseorang yang tadi membawa Jeongwoo itu kesini,Jeongwoo sekarang sudah di ikat oleh orang itu.

Jeongwoo masih dalam pingsannya,ketika Jeongwoo memberontak untuk keluar dari mobil membuat para penjaga kewalahan hal hasil mereka membius Jeongwoo agar tetap diam.

Seseorang yang begitu angkuh berdiri di depan Jeongwoo dengan wajah yang mengukir senyuman smirk.

"Hahahaha,lihatlah hyung anak mu ini"

"Hahaha kau tidak bisa melakukan apa-apa hyung,kau sudah ada di atas sana sedangkan anakmu sedang berada di ujung maut"

Orang dengan wajah angkuhnya itu sedang tertawa puas kerena dia bisa membawa Jeongwoo kesini.

Ini yang dia nanti,dia ingin melenyapkan satu persatu anak dari Seokjin yang dia anggap sebagai musuh di balik selimut.

Dia sangat membenci Seokjin,kenapa harus Seokjin yang menghancurkan hidupnya yang dulu dia anggap sebagai seorang hyung.

"LEPASKAN DIA!!"Teriak seseorang dari belakang sana.

Orang angkuh itu berbalik Dengan wajah yang bingung dan betapa kagetnya dia melihat seorang anak sekolah yang sepertinya satu sekolah dengan Jeongwoo.

"lepaskan dia!!"

Orang itu menatap Doyoung dengan wajah datarnya lalu berjalan beberapa langkah mendekati Doyoung.

"Ada keperluan apa kau kesini,nak?"tanya orang itu.

"Lepaskan Jeongwoo"ucap Doyoung dengan tekanan.

Orang itu tersenyum dan kemudian dia tertawa dengan keras hingga membuat Doyoung bingung dengan laki-laki didepannya.

"Lihatlah anak itu,nak.apa kau temannya?"tanya orang itu

Doyoung bisa melihat Jeongwoo yang sedang di ikat dan mata yang terpejam.
"lepaskan dia, BODOH!!"teriak Doyoung dengan amarah.

Dear Doy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang