14.Wrong.

147 22 0
                                    

Happy reading


~dear doy~

Flashback

Yedam melihat Doyoung yang sedang buru-buru memasuki taxi, kelihatan dari wajah Doyoung yang begitu khawatir akan sesuatu

Yedam ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi kepada adik temannya ini,ada banyak jawaban yang ingin dia ketahui dan ingin dia dengar dari Doyoung secara langsung tapi seperti itu tidak mungkin dikarenakan Doyoung itu sangat tertutup.

Yedam ingin mencari tahu apa yang terdapat kepada Doyoung setalah kepergian kedua orangtuanya Doyoung.

yedam melihat Doyoung masuk kedalam taxi,lalu dia mengikuti mobil taxi itu.
Siapa tahu dia mendapatkan petunjuk?.

Tetapi jejak Doyoung hampir saja hilang kalo tidak Yedam mempercepat motornya,dia melihat bahwa Doyoung itu sepertinya mengikuti jejek mobil di depannya entah mobil siapa itu Yedam benar-benar tidak tahu?

Dan taxi mobil itu berhenti disebuah rumah yang sedikit tidak terurus itu,dia turun dari kejauhan agar tidak membuat Doyoung tahu bahwa dia mengikutinya.

"Apa yang terjadi?"guman Yedam penasaran

Doyoung masuk tergesa-gesa,Yedam tidak tinggal diam dia mengikuti Doyoung masuk kedalam rumah itu tetapi dia berhenti ketika dia melihat Doyoung yang sedang di hajar oleh seseorang yang tidak dia ketahui.

"Siapa dia?"

Yedam ingin menolong Doyoung yang sedang dalam kesusahan menghajar laki-laki itu,tapi terhenti ketika dia Melihat Jeongwoo yang sedang di ikat disana dan mata yang baru saja terbuka.

Sekarang Yedam tahu.

Doyoung ingin menyelamatkan Jeongwoo!.

Tanpa pikir panjang Yedam berniat untuk menghubungi pihak kepolisian agar bisa menyelamatkan Doyoung dan juga Jeongwoo.

Yedam mendengar suara keras dari dalam yang itu jelas suara milik Jeongwoo.

"DIA BUKAN HYUNG KU,MAKA KAU HARUS MEMBUNUHNYA!!"teriak Jeongwoo

Deg

Yedam mendengarnya,apa itu?kenapa Jeongwoo tidak mengakui Doyoung sebagai hyungnya?

"a–apa maksudmu, Jeongwoo?"ucap Doyoung pelan.

"Jika kau ingin membunuhnya,maka lakukanlah.Aku akan ikhlaskan karena dia bukan hyungku!!!

"Dia anak pembawa sial,dia tidak pantas untuk hidup!"lanjut Jeongwoo.

Mendengar itu membuat hati Yedam sakit, apalagi Doyoung.

Tetapi Yedam terlambat suara tembakan terdengar begitu nyaring di gendang telinga nya.

"TIDAKKK!!"

Suara Doyoung membuat air matanya jatuh.

***

Yedam melihat Doyoung yang sedang di marahi oleh para saudaranya tidak tinggal diam,dia ingin mengatakan bahwa Doyoung lah yang ingin menyelamatkan Jeongwoo tetapi sebelum mengatakan itu, Doyoung meminta kepada Yedam untuk tidak mengungkit nya lagi,ini semua sudah terlanjur.

Doyoung sekarang berada di sebuah taman rumah sakit,yang dimana sudah mau gelap.
Dia terdiam disana,entah apa isi pikiran nya tidak ada yang tahu kecuali dia dengan tuhan.

Dear Doy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang