2. KEGALAUAN

31 15 9
                                    

Di sebuah tempat, tampak langit yang sedikit mendung. Berdirilah seorang wanita yang termenung di depan lautan lepas dengan tatapan kekosongan, dengan rasa kecewa, dan kesal. Dia teramat penuh dengan emosi yang tak bisa dijelaskan oleh kata-kata sehingga ia berpikir akan menenggelamkan dirinya di dalam laut lepas tersebut.

"Tempat ini memang jadi yang favorit sih, tapi rasanya nggak enak juga kalau datang sendiri." gerutu Franda seraya menatap ombak yang menghantam bebatuan di pinggir pembatas. Banyak muda-mudi juga yang sedang memadukan asmara disana, tak banyak juga orang hanya bersantai di pantai tersebut.

Terlihat ada nelayan yang baru sampai ketepian, ada juga yang mau berlayar suasana pantai yang sejuk dan juga sangat menyegarkan mata.

"Seharusnya besok aku bawa makanan lebih banyak," ucap Franda sendiri. Setelah pulang kerja rasanya dia sangat penat, tapi tak bisa berlibur jauh juga. Hanya pantai yang searah jalan pulangnya dia bisa mampir, sambil menikmati keindahan alam.

Di sisi lain terlihat seorang pria yang baru saja keluar dari sebuah toko baju untuk mengambil barang yang ketinggalan di dalam mobilnya. Mobil itu terparkir di halaman sebuah butik yang cukup terkenal, berjalan menuju ke parkiran terlihat dari sepasang matanya. Ia melihat seorang wanita yang tak asing baginya, makanya dia langsung ingin mendekati wanita yang dari punggung sudah terlihat jelas, hanya ingin memastikan jika matanya itu tidak salah, jarak pandangan yang agak jauh saat dilihatnya itu. Saat sudah hampir dekat ia berjalan mendekati wanita tersebut, lalu tanpa disadari mulai tersenyum saat melihatnya dari dekat.

"Franda. Sedang apa kau ada di sini?" Suara itu, telah menyadarkan Franda yang tengah hanyut dalam lamunannya.

Seketika langsung menoleh. "Nois? Apa yang kamu lakukan disini?" Bukannya menjawab Franda malah membalas dengan pertanyaan kembali.

"Ha-ha-ha... Kebiasaan, selalu begitu!" ucap Nois yang tertawa kecil.

"Apa yang salah," ujar Franda yang memanyunkan bibirnya.

"Seharusnya kamu jawab dulu pertanyaan ku, bukan memberi pertanyaan kembali. Kamu ini, baiklah biar aku jawab dulu pertanyaan kamu. Aku datang ke daerah ini karena suatu alasan dan tujuan." Penjelasan ringkas dari Nois ikut duduk di sampingnya.

Franda agak bingung dengan apa yang dikatakan oleh Nois, ia lalu menatap dengan serius. "Apa tujuanmu datang kesini?" tanya Franda dengan sangat penasaran.

Menoleh ke belakang, Nois ingin menujukan jika dia tadi berada di sana. "Itu... Kamu lihat nama tokoh disana," ucap Nois seraya menujuk kearah papan nama butik.

Franda melihat kearah dimana Nois menunjukan arahnya, terlihat nama cukup besar disana. "Ouh. Butik Sahara!" Jawab Franda yang wajahnya agak murung.

"Sekarang kamu jawab pertanyaanku di awal tadi, sedang apa kamu disini?" tanya kembali Nois sambil menunggu jawaban dari Franda.

"Emang kamu jadi menikah?" tanya Franda kembali, membuat Nois tersenyum tipis.

"Iya jadilah, masa nggak jadi." Tegas Nois untuk membuat pengakuannya.

"Kamu tega sama aku?" ucap Franda wajahnya mulai memelas.

"Antara tega nggak tega. Tapi, inilah takdir untuk kita jalani nda, udah ah... Nggak di jawab-jawab pertanyaan awalku," ucap Nois yang mulai ngambek pura-pura itu.

"Sebenernya aku datang kesini, mau bunuh diri." Jawab Franda sambil melihat pantai yang sepertinya ombak mulai tinggi.

"Haa? Jangan gila kamu nda, jangan macam-macam sama nyawa. Bahaya, Franda plis kamu jangan bercanda dong! Kamu tahu kan, akibat jika kamu nekat melakukan itu apa. Dosa besar Franda, jika kamu mau lakukan hal itu, lalu setelah kamu melakukan yah apakah masalahmu akan selesai, tidak Franda. Ingat jika melakukan bunuh diri merupakan salah satu dosa besar dalam Islam. Seperti kata hadits (Barang siapa yang membunuh dirinya dengan sesuatu, maka dia akan disiksa dengan benda tersebut di neraka jahanam,seperti dikutip dari Hadits Riwayat Al Bukhari (6105) dan Muslim (110), dan dalam Habib Abdullah bin Husain Ba'alawi dalam kitab Is'adur Rafiq menjelaskan, Termasuk dosa besar adalah bunuh diri, telah berdasarkan sabda Nabi; Barangsiapa yang bunuh diri dengan cara terjun dari atas ketinggian, maka dia akan selalu terjun ke neraka jahanam dan dia kekal di dalamnya. Sama halnya jika kamu terjun ke laut maka akan selalu terjun kedalam gelap dan dinginnya neraka. Kamu mengerti kan Franda." Penjelasan panjang Nois, membuat Franda jadi geli sendiri mendengarnya.

[ TERBIT ] NAMA HUBUNGAN TERAKHIR KITA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang