12. club

167 12 12
                                    

⚠️ hy hy kembali lagi, oh ya jangan lupa vote+komen sengkuuhh, maaf kalo ada typo&kasar nya hehe⚠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚠️ hy hy kembali lagi, oh ya jangan lupa vote+komen sengkuuhh, maaf kalo ada typo&kasar nya hehe⚠️

Kita liat sedikit kegilaannya danny malam ini kuy🔥
-happy reading-

------------

Suara dentuman musik, lampu sorot yang berputar-putar, tarian erotis di tengah-tengah lantai dansa yang dibawakan oleh penari yang sangat sexy menari dibawahnya lampu kelap kelip, mereka semua menggila, merasakan hawa panas yang menggelora didalam tubuh.

Seorang gadis cantik berambut panjang dengan pakaian dress yang terlihat sexy duduk sendirian di depan bar menunggu seseorang yang sudah membuat janji dengannya, sambil sesekali menenggak minuman yang telah ia pesan.

Danny datang dengan ke tiga temannya melihat kesana kemari mencari keberadaan gadis itu, heera yang melihat danny baru datang ia pun segera melambaikan tangannya, memberitahu posisi letaknya beruntung ada Johnny yang melihatnya lalu menghampiri ke arah di mana heera berada.

"Heyy" Sapa heera pada danny, yang di sapa itupun hanya tersenyum kecil lalu ikut duduk di sampingnya

"Udah lama lo ra, sorry tadi ada kendala macet" Ujar John sembari menenggak minuman beralkohol itu

"eumm, its oke belum nunggu lama juga"

Semakin malam club diacara tersebut semakin riuh dengan sorak-sorak yang menggema di segala penjuru ruangan itu, danny menenggak minumannya karna sedari tadi ia memikirkan masalah yang ada bersarang di otaknya selain masalah ayahnya, ia juga memikirkan pesan rahasia yang tadi siang mengancamnya itu. Melihat kesadaran danny mulai menghilang hampir 85%. John memberikan kesempatan bagi heera untuk bersenang-senang bersama danny.

"Udah deketin aja, udah mabok berat tuh keknya" Titah John, heera pun tersenyum lalu mendekati danny

"Woah gila lo John, danny udah punya cewe ege" Sentak juni

Jaden dan Travis pun hanya menggeleng pelan melihat kelakuan minus John, "lo pada tau gak? Si danny lagi banyak masalah dan dia tuh butuh pelampiasan, biasanya juga gitu kan" Balas John seakan tidak peduli

"Bener sih tapi juga salah" Sahut Travis mangut-mangut

"Lah kan emang bener gimana si lo ah" John memutar bola matanya

"Iya gue tau, tapi kan gak semestinya lo sodorin begitu, kasih dia waktu buat nanti nyembuhin kebiasaanya itu sialan" Hardik juni yang hampir tersulut emosi

"Loh ko elo yang nyolot" John juga tak mau kalah menatap tajam kearah juni

"Dahlah berisik bener, udah dong diem nikmati aja... Kita awasi kaya dulu jangan sampe dia kelewatan mainnya" Ucap Jaden melerai keributan teman-temannya.

"Kau dengar danny kalo papa tau kamu kena masalah lagi di kampus... semua fasilitas kamu papa sita, ingat itu"

Kata kata itu terus saja berputar di kepalanya, danny kesal ia terus menenggak minumannya tanpa sadar saat heera sudah mengalungkan lengannya di leher danny menggelayut manja di hadapannya, mata sayu danny terlihat datar menatap ke arah gadis yang ada di depannya.

TOX!C [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang