15. Huru-hara

113 12 9
                                    

⚠️hellow guys, mari kita lanjut aja yuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚠️hellow guys, mari kita lanjut aja yuk. Sebelum itu vote+komen dulu bebs

Warning typo+kata kasar
Happy reading❗

------

Dipagi hari yang cerah ini, geng danny sudah berada di basecamp kampus nya, mereka sengaja datang pagi-pagi agar nanti masih ada tersisa waktu luang untuk berleha-leha.

Melihat kesekililing, kening travis mengerutm "ada yang lihat john? Dimana dia"

"Palingan juga kesiangan tuh anak" sahut sam asal

"Tadi malem masih main game sama gue, pasti sekarang telat bangun" ujar justine

"Siapa yang berani neror gue, dan sialnya sampe sekarang gue belum dapet info apa-apa"  isi dalam pikiran danny masih berputar soal pesan ancaman.

"Guys, udah gue ingetin ya hari ini ada razia gue takut tempat kita juga di geledah" peringat justine

"Jam kelas masih sejam lagi, mending sarapan dulu yuk, laper nih" cicit arthur dengan raut wajah melas

Mereka pun berjalan menuju kantin mengantri seperti biasa lalu mencari tempat duduknya, mereka sarapan dengan lahap..

Danny melirik kearah travis,"lo udah sembuh vis?" travis menatap danny sejenak

"Ternyata lo beneran sakit ya gue kira lo gabisa sakit, sakit apa" tanya kevin

"Gue juga manusia vin... Kemarin kata dokter cuma demam biasa" jawab travis

Juni mangut,"eeumm, berarti obat yang lo minum kemarin itu obat penurun demam"

Travis melirik, lalu kembali fokus pada sarapannya,"pusing, iya demam dan pusing" katanya.

"Oh iya deh syukur kalo sekarang udah sembuh" balas kevin

Di sisi lain, para dosen dan kepala yayasan kampus sedang menyambut kedatangan beberapa bagian dari detektif  dan polisi untuk melanjutkan acara penggeledahan barang ilegal yang sering-sering terjadi hari ini.

Beberapa detik kemudian, seorang masis berlarian tergesa-gesa kearah dimana danny dan yang lain sarapan.

"Dann... danny!!" teriaknya dari kejauhan

Sampai di depan mereka, pemuda itu terengah-engah mengambil nafasnya, lalu berdiri tegak dan menatap danny,"ada apa?"tanya danny ada pemuda yang bisa dibilang anak buahnya, geng devil

"Markas.. Markas"

"Ngomong yang bener anj, markas kenapa?" pekik juni yang tidak sabaran

"Markas kena geledah pihak polisi" finalnya

"Sialan" decak juni

Baik danny maupun yang lain terkesiap dan berdiri saat mendengar jawabannya. Lalu bergegas melangkahkan kakinya keluar dari kantin menuju markas.

TOX!C [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang