TOX!C [ END ]

30. luna vs nata

⚠️hellow well sepi amat dah but its oke gakpapa😭👍🏼 aku tetap hadir demi kalian wkwkk
Seperti biasa mungkin kalian bakal bosen opening gini gini aja ya haha vote vote dulu buruan‼️

-happy reading guys-

---------🌱

Satu bulan telah berlalu setalah memastikan naomi aman untuk mengikuti rehabilitas, dan tersangka june yang sebelumnya menjadi buronan dari keluarga luna pun sudah ditemukan tapi dalam keadaan mengenaskan. Tubuhnya di temukan di dekat sungai Han, dengan kondisi tangan kaki terikat dan kepala yang hampir putus. Andrew menduga itu adalah ulahnya willi karna agar tidak ketahuan oleh pihak polisi, willi memilih untuk melenyapkan barang bukti yaitu dengan cara membunuh june..

Flashback on

"Bagaimana ini tuan willi, saya tidak bisa keluar dalam keadaan yang seperti ini" june mengamuk di seberang sana saat melakukan panggilan dengan willi

Willi tak bergeming, ia harus mengambil keputusan selanjutnya agar tidak terjadi kesalahan..

"Baiklah, nanti malam kau temui saya di sungai han"

"Ta-tapi bagaimana caranya saya keluar, diluar sudah banyak yang memajang tampang saya dalam masa pencarian"teriak june

"Berani beraninya kau berteriak padaku, ikuti saja perintahku!! Jika kau tidak ingin selamat maka jangan datang" sahutnya seraya mematikan panggilan secara sepihak

"Sshh tap---- aaaarrghhh sial" june memekik, mau tidak mau ia menuruti perkataan dari tuannya

Di tempatnya, kini willi menggeram kesal. Ia memerintahkan satu pemuda untuk mengatasi ini.

"Niki" panggil nya

"Iya tuan" jawab niki yang sudah ada di hadapannya.

"Nanti malam kau pergi ke sungai han dan bunuh dia"

Tanpa menjawab, niki yang ahli dalam bertarung itupun segera pergi dari hadapan willi

Flashback off

-------🌱

Di sebuah papan mading di area kampusnya sudah terpampang jelas pemberitaan korban yang ditemukan dengan mengenaskan,

Queen girls menatap kearah papan tersebut.

"Ck, miris sekali pak june" ujar emily

"Tapi ngeri banget mi, kepalanya hampir... Auchh" ruby bergidik ngeri

"Sudah lah, biarkan saja toh itu kan sudah menjadi konsekuensi nya jadi orang jahat" sahut riri acuh

"eumm, dia memang pantas mendapatkan itu" Imbuh ayyara