31. perpustakaan

81 8 22
                                    

⚠️eyyo guys aku kembali ehe👍🏼semoga kalian baik selalu Yups semangat guys, kalo capek ya istirahat oke, nah sebelum itu vote dulu buruan‼️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚠️eyyo guys aku kembali ehe👍🏼semoga kalian baik selalu Yups semangat guys, kalo capek ya istirahat oke, nah sebelum itu vote dulu buruan‼️

-happy reading-

-------🌱

"Yaaa! Danny choi kita mau kemana" Luna terus saja bertanya dibelakang Danny

Langkah mereka pun berhenti di area parkiran kampus. "Masuk"

"Eung-- mau ngapain?" Tanya Luna gugup

Melihat kegugupan kekasihnya Danny menyeringai tipis, "masuk dulu sayang, tenang aja aku gak ngapa-ngapain kamu"

Mendengar itu Luna sedikit lega, tapi tidak juga lega sepenuhnya karna dikepalanya masih banyak pertanyaan, apa yang akan dilakukan oleh kekasihnya itu? Demi apapun luna belum siap untuk itu tapi perlakuan danny yang barusan juga mampu membuatnya senang sekaligus merasa di cintai secara terang-terangan..

--------🌱

Setelah kepergian danny dan luna, keadaan aula pun satu persatu mulai sepi, terkecuali devil king sama queen girls mereka masih tidak beranjak dari sana

"Eh ya guys, nanti gue ada kelas praktikum, pulangnya bareng ya tungguin gue" Ujar emily

"Eum, oke nanti kita nunggu di markas devil king ya" Menyebut nama markasnya di sebut justine melirik kearah calista

"Maksud lo apa nih, mau numpang iya" Sindir justine

"Ya terus? Emang kenapa hah, gak boleh? Gue aduin Luna Danny baru tau rasa deh lo" Ayyara ikut tersulut

"Yeuuuu hobi banget ngadu" Cibir arthur terkekeh

"Yaudah iya iya terserah deh" Balas justine

Mereka pun akhirnya bersamaan kembali ke markas sampai menunggu praktikum emily selesai.

Queen girls berjalan duluan di iringi devil king, lengan riri di tarik travis tanpa sepengetahuan mereka. Berjalan ke arah yang berbeda

Riri melihat tangannya seraya tersenyum tipis.

"Heh, mau kemana sih? Ngikutin Danny lo ya segala mau nyulik gue"

"Ssshhht" Desis travis menyuruh riri untuk diam, gadis itu pun langsung terdiam memperhatikan pemuda yang di depannya.

Sampai lah mereka di perpus sembari mengendap-mengendap seperti menghindari seseorang.

Travis mengintip di ikuti riri, lalu melihat ke arah depan kehalang beberapa rak buku dan meja kursi.

"Ada apa sih" bisik riri

"Itu di depan"

Saat riri mengalihkan pandangannya, ia hampir saja terkejut mengeluarkan suara.

Dua orang pemuda sedang bertransaksi soal obat lewat pertukaran buku yang di dalam nya sudah ada obat dan uang.

"Lo bantuin gue ya"

TOX!C [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang