awal badai

25 5 0
                                    

saat ini mereka berdua tengah berada di cafe, Alvarez yang sibuk dengan tugas organisasinya dan azza yang bosan menemani lelaki itu dari tadi.

" ka " panggilnya tetapi lelaki itu terlalu fokus pada laptopnya

" kakaaa " panggilnya kesal

" iyaa sayang " jawabnya tetapi matanya tidak beralih dari laptopnya itu

" aku bosen " ucapnya dengan nada merajuk

" sebentar yaa, dikit lagii. kamu main aja handphone aku ada game kesukaan kamu " ucapnya

azza pun langsung mengambil alih handphone lelaki itu dan bermain game kesukaannya dengan anteng
setelah bermain game dan kalah terus menerus ia kembali bosan

" ka aku boleh liat foto-foto kamu ga " ucapnya

" boleh sayang " jawabnya
saat melihat galeri lelaki itu ia mulai men scroll dari atas sampai bawah

" eh ka ini siapa? " tanyanya menunjukkan foto masa kecil lelaki itu dan ada anak kecil juga disampingnya

" itu teman masa kecil aku " jawabnya setelah melihat foto itu

" ko aku ga pernah liat dia " tanyanya lagi

" dia pindah ke luar kota saat kelas 6 sd dan mulai saat itu aku gapernah ketemu atau contact an sama dia " balasnya

" iihh aku jadi inget dulu aku punya sahabat waktu smp sebelum kenal zara tapi dia pindah sekolah jadi aku gapernah ketemu sama dia lagi " ucapnya

" apa jangan-jangan..... " tambahnya dengan wajah serius

" jangan-jangan apa " tanyanya penasaran

" jangan-jangan sahabat aku teman masa kecil kamu " jawabnya polos

" isshh aku pikir ada apa, ya ga mungkin laa sayang, temen aku cowo" jawabnya kesal

" hihihiii " cekikikannya

" ka aku ke toilet dulu ya " izin azza

" ayo " balas al beranjak dari tempat duduknya

" eh eh gausah, aku sendiri aja " jawabnya heran

" ga, aku temenin " ucapnya khawatir

" gausah ka toilet nya disana, deket kok " ucap azza

" beneran? " tanya al memastikan

" iyaa, udah kamu lanjutin aja tugasnya " balasnya

" hati-hati, kalo ada apa-apa telfon aku " ucapnya dan mendapat anggukan azza
setelah itu azza pergi ke toilet, saat akan masuk tidak sengaja ada seseorang yang menabraknya

" maaf-maaf " ucap seorang perempuan itu

" gapapa, kamu gapapa" ucap azza

" aku gapapa " keduanya pun saling bertatapan

" ella, kamu ella kan " tanya azza setelah melihat siapa yang telah menabraknya
betapa terkejutnya ternyata orang itu adalah mikhaella, sahabatnya sewaktu smp

" kamu... azzalea? " tanyanya

" iya, kita udah lama ga ketemu, kamu apa kabar? " tanya azza ramah

" aku baik,, kamu gimana?" jawabnya

" aku baik juga " balas azza

" kamu kesini sama bunda, bunda baik-baik aja kan " tanyanya

" aku kesini sama cowo aku, bunda baik ko lagi rebahan paling dirumah " jawabnya kemudian keduanya pun tertawa bahagia

" kamu udah makan? makan bareng yuk sama aku " ajak azza

" mau banget sebenarnya, tapi aku ada urusan jadi harus pergi sekarang. maaf ya " ucapnya tak enak

" gapapa, tapi lain kali janji harus main bareng aku okeyy " jawabnya

" okey yaudah aku duluan ya zaa " jawabnya

" hati-hati ya " balasnya

setelah ella pergi azza segera memasuki bilik toilet, setelah selesai ia segera kembali menghampiri Alvarez

" ko lama banget ke toiletnya, kamu gapapa" panik Alvarez takut terjadi sesuatu pada gadisnya

" gapapa ka, tadi aku ketemu temen akuu tauu, iiih seneng banget" ucapnya kegirangan

" kenapa ga dikenalin ke aku dulu" penasaran al siapa yang telah membuat gadisnya kegirangan seperti ini

" maunya sih gitu tapi dia buru-buru pergi tadi" jawabnya lesu

" yaudah gapapa, lain kali pasti bisa ketemu lagi" balasnya

" ayo pulang " ajaknya setelah mengemasi tugasnya yang sudah tuntas

" ayo pulang " ajaknya setelah mengemasi tugasnya yang sudah tuntas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia SemestaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang