kecewa

32 5 0
                                    

setelah sampai didepan cafe ia tercengang

" Gilaa, rame banget anjr " ucap azza

" gamungkin gue bisa masuk kedalam sih " ucapnya karena ia paling tidak bisa
berada dikerumunan orang-orang

" pesen lewat grab aja lah ya" beo nya

setelah memesan lewat aplikasi itu ia memilih menunggu ditaman.

tak selang beberapa menit ia berhasil mendapatkan cake kesukaan bundanya itu
setelah mendapatkan cake yang bundanya inginkan, ia segera pulang kerumah
saat berjalan ia tak sengaja menangkap seperti sepasang kekasih yang sedang berpelukan yang anehnya dari belakang postur tubuh keduanya sangat ia kenali.

Deg

Terlihat gadis yang berdiri mematung menatap datar ke arah mereka dengan
mata yang sudah berkaca-kaca.
betapa ia terkejut dengan apa yang ia lihat didepannya begitupun dengan kedua orang tersebut, azza mengenali wajah itu, senyum yang dulu selalu ia lihat dan suara yang begitu ia rindukan beberapa tahun ini. Azza mengusap air matanya yang tanpa sadar jatuh.

" azza " Alvarez terkejut bagaimana bisa gadisnya Ada disini

" aku bisa jelasin ini semua za " ucapnya menghampiri azza namun sebelum itu azza sudah melangkahkan kakinya manjauh darinya

" azza tunggu " ucapnya menyusul azza

" aku bisa jelasin " imbuhnya setelah berhasil menghadang azza

" ini ga seperti yang kamu lihat " ucapnya meraih tangan azza

"jelasin apa" ucapnya menghempas tangan lelaki yang mencoba menggenggam tangannya

"apa yang mau kamu jelasin lagi" imbuhnya dengan mata berkaca-kaca

" aku tau kenapa kamu berubah, kamu selingkuh dibelakang aku " ucapnya

" aku ga selingkuh za " bantah Alvarez

" aku sama dia gaada apa-apa, aku sama dia cuma " tambahnya

" cuma apa " potong azza

" kamu cuma pelukan sama dia, iya " imbuhnya

" kalo kamu punya cewe lain itu harusnya kamu bilang sama aku " ucapnya dengan berlinang air mata

" gausah bohongin aku kaya gini " tambahnya lirih

" aku cuma kasian sama dia " balas al

" kamu selingkuh ka, cukup " bantah azza

" kamu dengerin aku dulu " ucap al mencoba membuat azzalea mengerti

" aku cuma bantuin dia karena aku ngrasa bersalah pernah nabrak dia, itu aja " jelasnya

" aku ga butuh penjelasan dari kamu " balas azza

" zaa" panggil al lembut

"aku kecewa" sarkas azza

" untuk sementara waktu aku pengen menjauh" imbuhnya

" ga " tolak Alvarez

" untuk sekarang kita nikmati aja jarak diantara kita " jawab azza

" aku gabisa za " tolaknya lagi

" hanya ada dua kemungkinan antara cinta itu akan semakin tumbuh atau justru malah semakin pudar " ucap azza

setelah mengatakan itu ia berlari pergi dari sana yang membuat lelaki itu diam menyesali perbuatannya

kenapa jadi seperti ini, seharusnya dari awal dia jujur pada gadisnya

setelah kejadian malam itu, azza benar-benar menjauh darinya dan ia memberikan waktu untuk azza menenangkan hatinya

setelah kejadian malam itu, azza benar-benar menjauh darinya dan ia memberikan waktu untuk azza menenangkan hatinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia SemestaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang