kemudian zara menutup gerbang itu dan masuk kedalam
" udah pergi " ucap azza tiba-tiba di belakang pintu
" anj kaget gue " kaget zara
" udah gue suruh pergi, tapi gatau pergi atau ga" jawabnya
" lo gamau kasih dia kesempatan za " tanyanya
" gue bisa kasih beribu kesempatan buat kesalahan apapun itu, kecuali perselingkuhan" jawabnya
" lo tau kan gue paling benci orang ketiga " tambahnya yang membuat zara bungkam
ia sangat paham alasan mengapa azza mengatakan itu
Duarrr
" kayanya mau hujan deh, tidur aja yakk" ajak zara
" duluan aja, gue mau mastiin sesuatu " jawabnya
kemudian ia turun ke bawah dan melihat dari jendela dan seperti dugaannya, lelaki itu tetap berada pada tempatnya sebentar lagi hujan turun, jika ia tetap disana ia akan sakit, ia memang terluka tapi jika sesuatu terjadi pada lelaki itu ia akan jauh lebih terluka.
" lo harus selesaiin masalah ini " ucap zara menepuk bahunya dari belakang
" gue gabisa " jawabnya menunduk
" lo bisa za, lo gaboleh terus terusan menghindar kaya gini, gue tau lo khawatir sama dia" ucapnya
" bicarain baik-baik " imbuhnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.