" kenapa lo putusin, dia ganteng, baik juga" heran zara
" gabut " jawabnya asal
" kapan sih lo tobatnya zaa, gonta ganti pacar mulu " ucap zara
" kalau gue udah dapat pangeran gue, gue tobat kok raa, tenang aja " ucap azza
" kemarin juga bilang gitu, tapi kapan tobatnya" batin zara
setelah selesai menggibah, mereka berdua diam menyimak kepala sekolah yang sedang memberikan amanat, lebih tepatnya terpaksa karena dibelakang mereka ada guru bk killer yang siap menjewer telinga siapa saja yang berani bersuara saat upacara.
tak lama kemudian tiba tiba azza merasa kepalanya sangat pusing hinggaa.....
Happp
" Lo gapapa " tanya cowo itu.
azza baru saja akan terjatuh ke belakang jika cowok itu tidak menangkap tubuhnya.
" gapapa, thanks " balas azza
" mau ke uks aja, lo pucat " tawar cowo itu
" g-gausah, gue gapapa kok " jawab azza
" kalau.... " belum sempat mendengarkan lawan bicaranya sesorang berteriak dari arah belakang membuat cowo itu perlahan melepaskan rangkulan nya darinya dan perlahan melangkah mundur.
" AZZAAAA,,, lo gapapaa? " teriak zara dari belakang.
dia baru saja kembali untuk mengambilkan minyak kayu putih untuknya.
" gue gapapa raa " balas azza
" tuh kan gue bilang apa, kita mundur aja tadi lo nya sih kekeh ikut upacara jadi puyeng kann" omel zara dengan wajah cemberutnya.
" iya-iya maaf " balas azza dengan tangan yg berada dikedua kupingnya
" yaudah ayo kekelas " ajak zara menggandeng tangan azza pergi meninggalkan lapangan.
sebelum meninggalkan lapangan tak lupa azza tersenyum kepada cowo yang menolongnya tadi.
" manis " ucap seseorang yang melihat senyum itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.