di suatu malam azza sedang berada di balkon, menikmati hembusan angin yang menerpa tubuhnya membuat perasaannya kian membaik .
terkadang ia ingin mengeluh pada dunia mengapa hidup terasa tidak adil baginya tapi siapa yang akan mendengar sebisa mungkin ia akan terlihat seolah-olah ia selalu baik-baik saja. karena ada seseorang yang tidak boleh meneteskan air matanya,bundanya. ia sangat menyayangi bundanya itu melebihi dirinya sendiri.
ayah ?
jika seseorang mengatakan cinta pertama seorang anak perempuan adalah ayahnya maka Azzalea Anindyta dengan lantang akan menyangkal hal itu nyatanya bagi Azzalea Ayah adalah luka pertama di hidupnya.
jika seseorang mengatakan Ayah adalah pelindung bagi putri kecilnya nyatanya aku tidak punya tempat berlindung
jika seseorang mengatakan tempat bersandar paling nyaman adalah bahu ayahnya dan nyatanya kenapa bahumu terlalu jauh untuk aku bersandar atau ku gapai untuk segala keluh kesahku
aku punya keluarga, tapi aku takut untuk bercerita
benci ?
tidak, hanya aku sedikit kecewa dengan sikapmu dan aku yakin ada sebuah kasih sayang yang kau simpan untukku
~~
" azza " pangil bundanya menepuk bahunya membuat azza langsung menoleh.
" iya bundaa " jawab azza
" jangan benci ayah" ucap bunda tiba-tiba seolah mengetahui apa yang sedang mengganggu pikirannya.
" janji " ucap bunda
" azza usahain " balas azza.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.