setelah lebih dari 1 jam ia bergulat di dapur, brownies panggang yang sangat cantik dan terlihat sangat lezat sudah berada ditangannya, setelah itu ia bersiap, mengganti pakiannya dan memoles tipis wajahnya lalu pergi menuju cafe untuk memberi kejutan pada kekasihnya
" gilaa, cantik banget kuenya pasti kamu suka " ucapnya saat diperjalanan
hari ini ia pergi dengan taksi online, bundanya tidak mengizinkannya pergi sendiri meski ia sudah pulih tak lama kemudian ia tiba di cafe tersebut
" terimakasih ya pa, ini uangnya " ucap azza sopan
" sama-sama neng, aduhh bapa gaada kembalian neng " ucap bapak sopir itu
" buat bapa aja " balasnya
" aduh jangan atuh neng, kebanyakan ini " balas bapak itu tidak enak
" gapapa pak, saya permisi ya " balas azza
" atur nuhun ya neng, semoga neng bahagia terus " ucap bapak itu
" sama-sama pak, makasih doanya " balasnya tersenyum
setelah itu azza perlahan melangkahkan kakinya memasuki cafe tersebut anehnya cafe ini sangat sepi, apa rapatnya sudah selesai atau dicancel dengan rasa penasaran ia membuka pintu cafe itu dan hal pertama yang ia lihat adalah kekasihnya yang sedang menyuapi perempuan lain, ia tidak percaya rasanya niatnya yang akan memberikan kejutan tapi ternyata ia yang terkejut
" ga, ga mungkin " ucapnya perlahan mundur
ia berlari menjauhi kedua orang itu dengan air mata yang sudah membasahi matanya ia memilih untuk pulang, berjalan kaki untuk meluapkan hal menyakitkan yang baru saja ia lihat dan dengan tiba-tiba hujan turun begitu derasnya seolah-olah semesta mengerti apa yang dia rasakan
" makasih tuhan" ucapnya memandang langit
dengan seperti ini ia dapat menyamarkan tangisnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.