rasa?

25 3 0
                                    

Setelah hari itu mereka sering berbincang melalui pesan dari hal-hal random hingga

hal-hal penting.
Azza sering dibuat tertawa sendiri dengan obrolan yang sangat lucu menurutnya.
dia pikir Alvarez sama seperti cowo yang ia temui selama ini, yang hanya mendekati karna penasaran tapi ternyata tidak,
dia berbeda
azza juga tidak tau apa perbedaannya tapi hatinya mengatakan dia lelaki yang sangat baik, entah kenapa dia nyaman saat berbincang dengan alvarez.
Anehnya azza belum pernah merasakan rasa seperti ini, meski banyak cowo yang selama ini menjadi kekasih nya.

~~

seperti hari ini, untuk pertama kalinya al mengajak azza pergi ke taman. mereka duduk dibawah gemerlap bintang dan rembulan yang indah.

" kita ngapain kesini kak " tanya azza bingung pasalnya daritadi al hanya diam

" a-aku mau ngomong sesuatu sama kamu " sial, kenapa tiba-tiba dia menjadi gagap

" ya mau ngomong apa " tanya azza sambil menatap langit yang sangat indah malam ini
tiba-tiba faa berdiri dan berlutut didepannya

"AZZALEA ANINDYTA, will you be my girlfriend ?" tanya Alvarez dengan sedikit rasa takut, pasalnya ini ada kali pertama ia menyatakan cinta kepada seseorang.

" maaf . kita memang baru kenal tapi sejak pertama kali aku nolongin kamu, kamu ngebuat aku jatuh tanpa sepengetahuan kamu" ucap al

sedangkan azza hanya diam, dia terkejut ini terlalu cepat baginya
azza semakin bimbang biasanya ia mudah sekali diajak menjalin hubungan dengan seseorang, tapi kali ini berbeda, ini bukan mainan. kali ini ia melibatkan perasaan nya , tak lama ia mengambil keputusan.

" aku ulangi sekali lagi, AZZALEA ANINDYTA will you be my girlfriend ? " tanyanya

" Yes , i want " jawab azza dengan tegas

" thanks " ucapnya dengan tersenyum bahagia

" sama-sama kak" azza membalas dengan senyum manisnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia SemestaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang