sakit

24 5 0
                                    


SREKKK

" sayang, ko belum bangun sih udah jam berapa ini, kamu nanti telat loo " ucap bundanya setelah membuak tirai agar cahaya matahari segera masuk dan dapat membangungkan putrinya

" sayangg " panggilnya dan mendekat ke tempat tidur azza

" bundaa " panggil azza lemah

" bangun yukk" ucapnya sembari duduk di pinggir ranjang

" astagaa, badan kamu panas banget " kagetnya saat menyentuh dahi putrinya

" sakitt bundaa " ucap azza mengigau

" iya sayang bentar ya bunda ambilin obat " ucapnya lalu mengambil obat

tak lama kemuadian bunda datang dengan membawa semangkuk bubur, obat, dan tak lupa kompresan sebelum itu ia juga sudah mengizinkan pada wali kelas azza dan memberitahu bahwa putrinya hari ini sakit

" sayang, makan bubur dulu ya terus minum obat " ucap bundanya

azza langsung bangun dan bersandar lalu dengan telaten bunda menyuapi putri kecilnya itu dan memberinya obat

" sekarang istirahat, jangan main hp" suruh bundanya

dan tiba-tiba azza menangis dan memeluk bundanya dengan erat

" azza selalu nyusahin ya bunn " ucap azza

" husst kamu bicara apa sih, kamu gapernah nyusahin siapapun, udah sekarang istirahat ya" balas bundanya

azza menurut, setelah bundanya keluar azza mengambil handphone nya dan membuka aplikasi chat dan siapa sangka, banyak sekali pesan dan panggilan dari kekasihnya itu, tapi azza memilih mengabari zara kalau
hari ini ia sakit.
kemudian ia meletakkan handphone nya dan memilih tidur untuk hari ini

~~

" ASTAGAA " Kaget bunda azza saat ia membuka pagar rumahnya ada seseorang yang persis berdiri dihadapannya

" pagi bunda " ucapnya terkekeh melihat bundanya terkejut

" ishh kamu ya hobby banget bikin jantungan bunda " omelnya pada lelaki yang sudah ia anggap seperti putranya sendiri

" maaf bunda " ucap alvarez

" kamu ngapain jam segini kesini " tanya bundanya bingung

" jemput azza bunda, azza belum berangkat kan" ucapnya santai

" lohh kamu ga dikasih tau sama azza " heran bunda

" maksud bunda " tanya balik al

" azza hari ini ga masuk sekolah, dia demam" ucap bundanya

" azza sakit, ko bisaa bunda " Alvarez terkejut setelah mendengarnya dan gadisnya tidak mengatakan sesuatu

" gatau, kayanya gara-gara kehujanan kemarin " ucap bundanya

" kehujanan? " bingung al ,setelah merutuki kebodohannya

Disaat gadisnya membutuhkannya ia malah menolong gadis lain tanpa mengetahui gadisnya kehujanan hingga jatuh sakit seperti ini

" Al boleh lihat azza ga bunn " izin Alvarez

" boleh lah, tapi emang kamu ga sekolah ? " tanya bunda

" ga bun, hari ini juga guru rapat jadi al nemenin azza aja " jawab alvarez

" yaudah nanti langsung naik " suruh bunda

" gapapa bun? " ucap al tak enak

" gapapa bunda percaya sama anak bunda ini " jawabnya

" yaudah bunda mau belanja dulu buat masakin azza " pamitnya

" al anterin dulu ya bundaa " ucapnya

" gausah, kamu masuk aja nemenin azza " balasnya

setelah mendapat izin dari bunda al perlahan memasuki rumah itu dan
pergi ke kamar azza

setelah mendapat izin dari bunda al perlahan memasuki rumah itu dan pergi ke kamar azza

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia SemestaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang