happy

26 5 0
                                    

3 bulan berlalu, hubungan keduanya kini jauh lebih baik, bahkan bulan lalu mereka merayakan ulang tahun azzalea bersama-sama.

hari ini dia akan bertemu dengan sahabatnya, beberapa minggu lalu zara pergi ke rumah nenek nya yang berada di luar kota, dan hari ini mereka akan bertemu.

jujur azza sangat merindukannya hanya sangat gengsi untuk mengatakannya
mereka akan bertemu ditaman bermain

" gue kangen banget tau sama lo, lo pasti kangen juga kannn" ucap zara dari tadi memeluk azza

" ga tu biasa aja, malah gue bingung kenapa lo pulang cepet " jawabnya mengejek

" ah tau ah gue ngambek " kesal zara dengan jawaban yang diberikan sahabatnya itu

" iyaa iyaa mana bisa gue ga kangen sama sahabat gue iniii " ucapnya menggoda zara

" udah ah jangan ngambek gitu jelek " imbuhnya

" iyaa, oh iya gue punya oleh-oleh buat lo " ucap zara tersenyum

"nihhh" berinya pada azza

" banyak banget, lo mau gue buka toko apa gimana " heran azza

" ini tuh gara² disana harus beli couple² gitu , jadi ya gue beli semua " jelasnya

" baik benerrr, terus lo couple sama siapa ra" goda azza

" gue juga couple yaa, meskipun satunya ama lo satunya sama abang gue " jelasnya malas

" wihh ada hena juga, tumben lo beliin gue ginian " herannya pasalnya ia pernah
mengajaknya membeli hena tapi ia bilang ngapain beli gituan.

" bukan gue " ucapnya santai

" lahh terus " bingungnya

"ka Alvarez titip ke gue, katanya lo pengen beli hena tapi disini gaada yang cocok
jadi gue beliin disana, so sweet banget cowo lo gila "jelasnya

"lucu, thanks ya " ucapnya salting

" misami, eh lo udah baikan kan ma diaa " tanyanya kepo

" ishh pasti gue ketinggalan berita banyak banget yak " sesalnya

" udah " jawabnya

" terus lo udah tau cewek itu siapa " tanyanya lagi

" belum, dia belum cerita soal itu " jawabnya

" belum waktunya kali, oh iya bunda sehat kan, besok deh gue kasana, kangen bangett" hebohnya

" sehat tapiii " jawabnya

" tapiii apaa " balas zara

" ya gitulahh " jawabnya

" tetep gitu " balas zara

" sabar ya zaa " imbuhnya

" tenang sekarang ada gue, jadi lo gaboleh sedih-sedih lagi okeyyy bestyy " ucapnya
setelah mereka keasikan mengobrol, tak terasa langit mulai gelap dan azza memutuskan untuk menyudahi obrolan mereka dan kembali ke rumah.

" udah pulang za " tanya bunda

" udah bun " jawabnya ceria

" happy banget kayanya, seru abis kangen kangenan sama zara " ucap bunda duduk disampingnya

" seru banget bunda " balasnya

" oh iya pesenan bunda mana " tanya bundanya

" astagaa azza lupaa, maaf ya bun gara-gara keasikan ngobrol sama zara " sesal azza

" bentar ya bun azza beliin " ucapnya bangkit dari duduknya

" ehh gausah, biarin aja " cegah bundanya

" jangan dong, bunda tadi bilang pengen banget cake itu kan, ga lama ko bun,
azza pergi dulu ya " ucap azza berpamitan bundanya

" hati-hati " ucap bundanya

" hati-hati " ucap bundanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia SemestaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang